Memberi dari Kekurangan
Lusiana Official Writer
Pada suatu kali Yesus duduk menghadapi peti persembahan dan memperhatikan bagaimana orang banyak memasukkan uang ke dalam peti itu. Banyak orang kaya memberi jumlah yang besar. Lalu datanglah seorang janda yang miskin dan ia memasukkan dua peser, yaitu satu duit. Maka dipanggil-Nya murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan. Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya.” Markus 12:41-44.
Kisah tentang seorang janda yang memberikan dua keping koin miliknya sebagai persembahan sementara orang-orang kaya memberikan dalam jumlah yang besar in sudah akrab di telinga kita. Bagian yang menarik dari kisah ini ialah bahwa si janda miskin memberi pelajaran untuk memberi dari kekurangan. Pecahan koin yang janda miskin tersebut berikan adalah koin uang yang memiliki nilai yang paling kecil pada masa itu. Satu koin nilainya setara dengan upah kerja selama 12 menit dari upah rata-rata harian pada saat itu. Kedua keping koin tersebut juga merupakan seratus persen uang yang dimilikinya wanita ini. Jadi Anda bisa membayangkan betapa miskinnya si janda tersebut. Hal menarik lainnya ialah selepas dia memberikan uangnya, dia tidak lagi memiliki uang sepeser pun dan tidak khawatir tentang bagaimana dia akan menjalani hidupnya setelah itu. Mengapa? Karena dia memiliki iman yang kaya bahwa Tuhanlah yang akan mencukupkan segala sesuatunya.
Banyak alasan orang tidak mau memberi, bahkan di saat kehidupan mereka berlimpah. Sebagian orang tidak memberi karena dia terus merasa kekurangan walaupun memiliki uang banyak, sedang sebagian lainnya tidak memberi karena memang tidak memiliki kepedulian terhadap orang lain.
“Karena di mana hartamu berada, disitu juga hatimu berada.” Matius 6:21
Pemberian kecil ataupun besar, bagi Tuhan bukanlah nilai dari pemberian tersebut tetapi pemberian yang berkenan bagiNya yang berasal dari hati yang tulus. Baik sedang dalam kekurangan ataupun dalam kelimpahan, belajarlah untuk memberi. Pemberian yang tampak kecil bernilai besar ketika yang diberikan itu adalah semua yang ada pada Anda setulus hati. Siapkah Anda untuk memberi dalam kondisi apapun? Mari bergabung bersama kami sebagai Mitra CBN. Pemberian Anda akan mendukung seluruh operasional pelayanan kami untuk membangun kembali tembok generasi melalui media televisi dan online. Donasi melalui form di bawah ini atau SMS ke 081.5965.5960 ketik JC # Nama Lengkap # Email. Pastikan Anda melakukan konfirmasi kepada kami setelah donasi Anda dikirim dan dapatkan hadiah menarik untuk Anda sebagai bentuk apresiasi dari kami.
“Berikan yang terbaik dari apa yang engkau miliki dan itu mungkin tidak akan pernah cukup. Tetapi tetaplah berikan yang terbaik. Jangan pedulikan apa yang orang lain pikirkan atas perbuatan baik yang engkau lakukan. Percayalah bahwa mata TUHAN tertuju pada orang-orang yang jujur dan DIA melihat ketulusan hatimu.” Bunda Teresa.
Halaman :
1