Tukang Pangkas yang Tak Percaya Tuhan
Sumber: TheTrendSpotter.com

Kata Alkitab / 25 February 2017

Kalangan Sendiri

Tukang Pangkas yang Tak Percaya Tuhan

Lori Official Writer
7304

Seorang pria pergi ke tukang pangkas untuk memotong rambut dan jenggotnya. Tukang pangkas berperawakan separuh baya itu pun mempersilahkannya duduk. Lalu dia mulai memotong rambut sang pria sembari memulai percakapan yang baik tentang berbagai topik pembicaraan. Tapi tanpa sengaja, sang tukang pangkas mulai berbicara soal Tuhan. Katanya, “Aku sih nggak percaya kalau Tuhan itu ada”.

“Kenapa bapak berkata begitu,” tanya sang pria.

“Kamu hanya perlu pergi ke arah jalan sana untuk menyadari kalau Tuhan itu tidak ada. Kalau Tuhan itu ada, kenapa banyak orang sakit? Ada banyak ana-anak terlantar. Kalau Tuhan itu ada, pasti tak akan ada penderitaan atau sakit penyakit. Aku nggak bisa membayangkan bagaimana aku mengasihi Tuhan yang membuat semua itu terjadi,” ucap tukang pangkas menanggapi sang pria.

Sang pria pun sejenak berpikir. Tapi dia tidak merespon pemikiran si tukang pangkas karena dia tak ingin menimbulkan perdebatan nantinya. Si tukang pangkas pun menyelesaikan pekerjaannya dan pelanggan mulai meninggalkan tempat itu dengan ucapan terima kasih dan senyuman lebar.

Hanya beberapa langkah setelah berjalan dari tempat tukang pangkas tersebut, sang pria melihat seorang pria dengan rambut panjang, berjanggut, mengenakan anting dan penampilannya tampak berantakan. Lalu si pria akhirnya kembali masuk ke tempat tukang pangkas lagi. Lalu dia berkata, “Tahukah bapak kalau tukang pangkas tidak ada?”

“Apa maksudmu?” tanya si tukang pangkas dengan terkejut. “Aku ada di sini, dan aku tukang pangkas. Dan aku melakukannya untuk kamu!”

“Tidak! Tukang pangkas tidak ada karena kalau mereka melakukannya, tidak aka nada orang dengan rambut panjang yang kotor dan jenggot yang tak terurus seperti pria di luar sana,” tunjuk sang pria ke arah sang pria yang dia temui tadi.

“Ah, tapi tukang pangkas tentu saja ada! Itulah yang terjadi kalau orang-orang tak ingin datang kepadaku untuk memangkas rambut mereka,” ucap tukang pangkas.

“Tepat sekali!” kata si pria. “Itulah intinya! Tuhan juga begitu! Dia ada. Banyak orang-orang tidak datang kepada-Nya meminta pertolongan karena itulah ada begitu banyak rasa sakit dan penderitaan di dunia ini.

Mendengar hal itu, si tukang pangkas hanya bisa mengangguk-angguk. Dia paham bahwa Tuhan itu memang ada. Pria itupun tersenyum lebar ke arah si tukang pangkas dan mulai meninggalkan tempat itu.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami