Awalnya Kayla
Gaytan, istri seorang tentara asal Fort Campbell, Tennessee, tak bisa berbuat
apa-apa sejak divonis menderita kanker saat dirinya dalam keadaan mengandung
enam bulan. Satu-satunya hal yang dipikirkan Kayla adalah tentang keselamatan
janin yang dikandungnya sebelum hadir ke dunia. Tapi entah kenapa, semua ketakutan
dan kecemasannya tak terbukti sama sekali karena dia akhirnya berhasil melahirkan anak kembar empat.
Charles Gaytan,
suami Kayla, mengaku begitu gembira ketika mengetahui bahwa dia mendapat empat
anak sekaligus. “Dia (Kayla) menelepon ku, kami sedang di mobil tempur Humvee
dan aku tidak bisa mendengarnya dengan jelas. Itu benar-benar kabar terbaik
yang pernah ku dapatkan dalam hidupku,” terang Charles memberikan kesaksian atas keajaiban yang dialaminya bersama Kayla.
Seperti
telah disampaian dokter, Kayla didiagnosa menderita kanker Hodgkin Lymphoma
tepat lima bulan sebelum dia melahirkan. Sejak itu, dia harus melewati masa
kemoterapi dan mengalami remisi saatmasa kehamilannya. Meskipun mengandung bayi
kembar empat, Kayla sama sekali tidak pernah mengalami komplikasi selama
kehamilannya. Belum genap masa kehamilan, dia bahkan sudah melahirkan di minggu
ke-30. “Tujuan utamaku (melahirkan) adalah di minggu ke-34 karena aku pikir
kalau aku bisa melawan kanker, tentunya aku bisa melahirkan dengan normal. Aku hanya
terus berusaha meyakinkan diri sendiri kalau aku bisa melakukannya,” tutur Kayla.
Satu bulan
sebelum kelahiran, Kayla sudah mulai merasakan gejala kanker tersebut. Dan tak
lama setelah itu, sebuah biopsy mengkonfirmasi ketakutannya. Dokter juga
mengatakan kalau dia hanya punya waktu bertahan hidup 50% dalam jangka waktu lima tahun.
“Kamu pikir
awalnya kamu bisa mengalahkannya (kanker). Saat dia kembali, kamu hanya bisa
tercengang kenapa harus mengandung dengan empat bayi ini dan kemudian kamu tahu, sesuatu seperti ini terjadi,” ucap Kayla.
Charles
mengaku begitu sedih karena semua usaha Kayla untuk melawan kanker tampaknya
sia-sia. Hatinya benar-benar hancur karena wanita yang dikasihinya itu sudah
berjuang keras untuk sembuh. “Dia berjuang keras untuk (melawan) nya pada
awalnya, dan saat kembali muncul dan harus melalui semuanya itu lagi, itu menghancurkan hatiku,” ucap Charles.
Meski
begitu, pasangan ini tetap bersyukur karena bayi-bayi mereka, Lilian, Victoria,
Michael dan Charles, lahir dalam kondisi sehat. Meskipun berat masing-masing
hanya sekitar 1.6 kg saja. “Melihat mereka saat semuanya sudah keluar dan mendengar mereka menangis, benar-benar hal yang membahagiakan,” ucap Kayla.
Di tengah masa
hidupnya yang tidak pasti karena kanker yang dideritanya, Kayla hanya berserah
dan percaya bahwa Tuhan punya rencana indah buat hidupnya. Setelah melahirkan,
dia kembali dijadwalkan untuk melanjutkan kemoterapi selama dua minggu. “Kita tahu
kalau Dia (Tuhan) punya rencana yang berbeda untuk kita, dan pasti semuanya akan terjadi pada akhirnya,” ucapnya.
Atas
kondisi yang menimpa Kayla, keluarga ini pun akhirnya banyak mendapatkan
dukungan dari orang-orang melalui media sosial. Banyak doa yang juga dialamatkan untuk kesembuhan Kayla.
“Benar-benar
memberkati!” tulis dalam sebuah komentar. “Kami bersukacita atas keluarga
indahmu, dan terjadilah kesembuhan total padamu dalam nama Yesus, Mom!! Hidup adalah seperti hadiah yang indah dari Tuhan!!!”
“Hidup,
adalah pilihan yang indah! Kehidupan bayi-bayi dan kehidupan ibu pemberani. Berdoa
untuk keluarga besar dari 6 orang ini (ayah, ibu, 4 bayi mungil sehat dan
saudara-saudaranya yang akan datang). Mereka menghargai hidup dan aku menghargai mereka. Tuhan memberkatimu!”
Tentu nggak
seorang pun yang menginginkan kesakitan dan penderitaan singgah dalam hidupnya.
Tapi Tuhan mengijinkan semua kesakitan itu kita alami supaya kita bisa belajar
berserah dan berjuang bersama Tuhan untuk melewatinya. Dia juga ingin kita menyaksikan bahwa perbuatan-Nya yang tak terkira terjadi dalam hidup kita.
“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penu harapan.” (Yeremia 29: 11)
Sumber : Gospelherald.com/jawaban.com