Integritas!
Sumber: Jawaban.com | Daniel Tanamal

Kata Alkitab / 30 January 2017

Kalangan Sendiri

Integritas!

daniel.tanamal Official Writer
3503

"Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang dipenjarakan karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan itu." | Efesus 4:1

Salah satu adegan paling berkesan dari serial TV maupun film layar lebar Mission Impossible adalah adegan dimana salah satu agen mengenakan topeng yang sangat mirip dengan tokoh yang ingin ditiru. Bahkan suara dan gesturenya sangat mengecoh semua orang yang melihat. Sampai tiba waktunya, dimana ia akan merobek topeng yang menyerupai kulit itu dari wajahnya.

Sedihnya, hal yang sama juga dilakukan oleh banyak kita yang mengaku sebagai Kristen. Kita bisa begitu nampak rohani digereja, apalagi jika kita sudah melayani sebagai pengurus, pelayan altar, atau bahkan sebagai pengajar Firman. Namun kita bisa menjadi sama sekali berbeda ditengah-tengah lingkungan pegaulan kita, di kantor, kampus dan sekolah, ditengah dunia. Seolah-olah kita memiliki kehidupan ganda.

Dari balik jeruji penjara, Paulus sama sekali tidak mengeluhkan keadaannya. Sebaliknya, keprihatinan terbesarnya ditujukan kepada anak-anak Tuhan yang hidup tanpa integritas. Integritas Kristiani adalah kesatuan antara apa yang kita imani dengan apa yang kita pikir, ucap, dan lakukan sehari-hari, disetiap tempat, disetiap saat. Itu sebabnya ia katakan bahwa hidup kita HARUS berpadanan (sama/sesuai) dengan panggilan kita sebagai anak-anak Terang.

Jadi, jika kita berkata bahwa kita adalah seorang Kristen, maka itu harus berlaku dalam seluruh sistem nilai kita dan dalam setiap pikir, tutur, dan laku kita dimana saja. Tidak hanya di gereja. Melainkan juga di tengah dunia. Tidak hanya di dunia, tapi juga di dunia maya (internet). Kita tidak bisa mem-posting hal-hal yang bertentangan dengan value-value iman kita sebagai seorang Kristen. Kita tidak bisa kelihatan "rohani" di pelayanan, sementara berperilaku tidak rohani ditengah masyarakat dan di situs-situs jejaring sosial. Itu namanya kita menipu diri sendiri, sebab Tuhan sama sekali tidak tertipu. Mata-Nya tajam melihat sampai kedalaman hatimu.

Ayo, bereskan!

Penulis

Pdt Assaf Imanuel - Gembala Jemaat GBI LivingBread


Sumber : Disunting seperlunya tanpa mengurangi atau menambah maksud penulisan, editing oleh Daniel Tanamal - Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami