Tak Berhenti Bersyukur Untuk Mujizat Tuhan

Our Impact / 23 January 2017

Kalangan Sendiri

Tak Berhenti Bersyukur Untuk Mujizat Tuhan

Lusiana Official Writer
6286
Tetapi hal-hal inilah yang kuperhatikan, oleh sebab itu aku akan berharap: Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu! (Ratapan 3:21-23)

Di era modern sekarang ini, ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan semakin canggih. Tidak sedikit para pakar dan ilmuwan bermunculan dengan penemuan dan hasil penelitian mereka yang sangat membantu dunia medis dan tanpa disadari banyak orang yang menjadi sangat bergantung pada kecanggihan teknologi yang ada. Apakah mujizat Tuhan sudah mulai terabaikan dan tergantikan dengan kecanggihan ilmu kedokteran saat ini?

''Awal tahun 2016, tepatnya di bulan Februari adalah awal dari Tuhan memproses saya dan keluarga. Ibu divonis oleh dokter mengidap miom (tumor kandungan) dan menjalani kuret di sebuah rumah sakit di kota kami. Ibu selalu berkata bahwa ia hanya akan berharap kepada Tuhan Yesus. Hanya Dia yang mampu menyembuhkan. 7 bulan kemudian, ibu kembali masuk ke rumah sakit karena pendarahan dan 1,5 bulan berikutnya karena pendarahan hebat. Pada waktu tengah malam, saya melihat ibu pingsan dengan gumpalan-gumpalan darah yang banyak. Walaupun saya sangat mengkhawatirkan ibu, saya berdoa kepada TUHAN dan segera membawanya ke rumah sakit bersama bapak. Sesampainya di rumah sakit, dokter mengatakan kepada kami kalau harapan ibu untuk hidup sangat mustahil. Selama 4 hari dirawat, dokter menyarankan ibu untuk segera melakukan operasi untuk mengambil tumor sebesar bola futsal dan kista sepanjang 15 cm. Beberapa bulan sebelum operasi, saya sempat bermimpi seperti ada tangan yang bersinar menjamah perut ibu dan terdengar sebuah suara yang mengatakan ‘Aku dapat menyembuhkan dengan cara-Ku sendiri.’ Mujizat Tuhan benar saya rasakan dan bukan hanya sekedar mimpi. Tidak hanya ibu yang disembuhkan dari sakit yang dideritanya, tapi juga keluarga saya Tuhan pulihkan. Sebelumnya di bulan Agustus sampai awal Oktober, keluarga besar kami saling bertengkar dan hubungan kami tidak pernah baik. Namun setelah ibu selesai operasi, Tuhan memulihkan keluarga kami kembali lebih baik. Kami kembali saling mengasihi. TUHAN telah memulihkan keluarga saya dan ibu saya dengan caraNya. Kami tidak berhenti bersyukur atas mujizat dan kebaikan Tuhan. Seperti itulah mujizat Tuhan terjadi nyata di hidup saya dan keluarga saya.” Hana, 08157880xxxx.

Hana yang berusia 18 tahun sebelumnya sempat memohon dukungan doa kepada Sahabat 24 Generasi Zeru untuk kesembuhan ibunya, dan bersyukur Tuhan menyatakan mujizatnya kepada Hana. Sahabat 24 Generasi Zeru merupakan sebuah layanan konsultasi yang CBN hadirkan khusus untuk melayani generasi muda dalam berkonsultasi. Permohonan doa seperti yang Hana sampaikan, kesaksian, atau teman curhat akan Sahabat 24 Generasi Zeru layani selama 24 jam melalui telepon, SMS, email, dan media chat.

Mari dukung pelayanan ini dengan menjadi Mitra CBN. Tulislah data diri Anda secara lengkap di bawah ini atau SMS ke 081.5965.5960 ketik JC # Nama Lengkap # Email. Pastikan Anda mengkonfirmasi donasi Anda karena kami sudah menyiapkan hadiah menarik untuk Anda yang pertama kali bergabung menjadi Mitra CBN. Donasi Anda bisa menjadi ucapan syukur atas kasih Tuhan yang tidak berkesudahan. Jadi, siapkah Anda untuk menjadi Mitra CBN hari ini?

Halaman :
1

Ikuti Kami