Goresan Tajam Pertama Dalam Hidupku

Kata Alkitab / 16 January 2017

Kalangan Sendiri

Goresan Tajam Pertama Dalam Hidupku

haryanto kristanto Contributor
3435

Ia kembali menggoreskan sesuatu yang cukup tajam dalam hidupku, dengan corak yang cukup tegas... hari demi hari aku bertumbuh menjadi seorang anak kecil pada umumnya, belajar berjalan, berbicara, melompat dan bermain lepas...

Namun di usiaku yang ke 7 tahun goresan tajam itu terasa dalam hidupku. Ya, karena pada usiaku yang ke 7 tahun Tuhan mengizinkan ayahku kembali kepangkuan-Nya...

Aku masih ingat saat itu betapa sedihnya diriku dan mama, karena kehilangan sosok seorang ayah dan suami dalam hidup kami. Satu kalimat yang terukir di memoriku hingga saat ini, yaitu saat mama bertanya didepan jenazah Papa, mengenai masa depan putra kecilnya yang ia tunggu selama 17 tahun.Tentu saja saat itu Papa sudah tidak dapat menjawab apa yang mama tanyakan tentang masa depan anaknya

Mama dengan tegar melanjutkan hidupnya bersamaku hanya dengan berjualan bubur yang sangat sederhana di pasar, namun dengan bubur itu Sang Penulis kembali menuliskan indahnya goresan-Nya dalam hidup kami...

Walaupun mama harus berjuang seorang diri dengan hanya berjualan bubur untuk membesarkanku, tidak pernah kami kekurangan makan atau pakaian. Luar biasa ya Tuhan...?

Aku pun tumbuh menjadi anak yang tambun he he he

Karena setiap hari selalu ada makanan dirumah sehingga tubuhku melebar kekanan dan kekiri..he he he. Tapi tambunya diriku pun menjadi sebuah kesaksian betapa ajaib Ia memelihara hidup kami...

Ya karena...

Ia mampu memelihara  seorang bayi mungil yang berbobot 1,8 KG menjadi anak yang tambun...

Mungkin saat itu aku benar benar kehilangan sosok seorang ayah yang menjadi teman bermain dan bercerita, namun aku tidak pernah merasa sepi, karena Ia adalah Bapa yang selalu menemaniku...

Eits... tunggu dulu, ini bukan goresan tajam  terakhir yang digoreskan oleh Sang Penulis, melalui berpulangnya ayahku. Ini adalah goresan tajam pertama yang Ia izinkan terjadi dalam hidupku...

Penulis Yang Kreatif akan melanjutkan tulisan-Nya lagi dalam hidupku...

Satu pesan yang ingin kusampaikan melalui bagian kedua tulisanku untukmu....

"Mungkin engkau kehilangan sesuatu yang engkau kasihi, tapi percayalah bahwa engkau tidak pernah kehilangan hal terindah dalam hidupmu, yaitu kasih Allah yang sempurna melalui pengorbanan-Nya di kayu Salib."


Tulisan ini adalah kontribusi dari visitor Jawaban.com, Anda juga dapat berbagi dan menjadi berkat dengan berbagi kisah inspiratif, kesaksian, renungan, pendapat Anda tentang isu sosial atau berita yang terjadi di lingkungan dan gereja Anda dengan menguploadnya langsung melalui fitur Berani Bercerita di Jawaban.com, info lebih jelas KLIK DISINI.

Halaman :
1

Ikuti Kami