Dia Pun Mendengar Isi Hatimu

Our Impact / 4 January 2017

Kalangan Sendiri

Dia Pun Mendengar Isi Hatimu

Lusiana Official Writer
5994

Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu, berbaliklah kepada Tuhan, Allahmu, sebab Ia pengasih dan penyayang.—Yoel 2:13

Di banyak budaya, menangis dengan suara kencang, meratap, dan mengoyakkan pakaian adalah cara-cara yang umum digunakan untuk mengungkapkan rasa duka pribadi atau kesedihan atas bencana besar yang dialami suatu bangsa. Bangsa Israel semasa Perjanjian Lama juga bersikap serupa dalam mengungkapkan duka cita mereka yang mendalam dan pertobatan atas pemberontakan mereka kepada Tuhan. Pertobatan sejati berasal dari dalam hati. Tanpa Anda sadari, Tuhan selalu melihat ketulusan hati Anda. Permohonan, pertobatan, pelayanan, hingga hal yang tersembunyi sekalipun dapat Tuhan lihat. Semakin tulus Anda mengungkapkannya kepada Tuhan, maka Tuhan tentu akan memberikan yang terbaik untuk Anda. Awal dari semua permohonan Anda, sebenarnya Tuhan rindu Anda rela mengakui dosa-dosa Anda kepada-Nya dan menerima pengampunan-Nya. Sehingga kemudian Anda dapat mengasihi dan melayani-Nya dengan segenap hati, jiwa, akal budi, dan kekuatan Anda. Seberapa dalam Tuhan melihat isi hati Anda? Cari tahu jawabannya melalui kisah Tere di bawah ini.

Tere (24th) merupakan seorang pekerja keras. Usaha besarnya selama ini tidak pernah sebanding dengan respon yang ia dapatkan. Tekanan besar selalu dialami di dalam lingkungan pekerjaannya. Diawali dengan titik jenuh dalam bekerja, tekanan dari atasan yang berbeda keyakinan dengannya, hingga kesulitan untuk beribadah karena alasan pekerjaan pun sempat dirasakan. Selama bekerja, Tere tidak pernah bisa merasa damai. Pekerjaan demi pekerjaan ditambahkan dengan sengaja oleh atasan hanya untuk menggoyahkan iman. Saat ingin mengundurkan diri, intimidasi, perasaan takut, dan khawatir selalu menghantui. Terlebih berkaitan dengan keuangan keluarga dan kebutuhan masa depannya. Setelah bergumul hampir 1 bulan, akhirnya Tere memutuskan untuk keluar dari tempat pekerjaannya. Sekalipun saat itu dia harus bergumul dengan rasa ketakutan, namun dia tetap berdoa dan memantapkan hati untuk keluar dari tempat pekerjaannnya tersebut. Doanya yang tulus dari hati, didengar oleh Tuhan dan Tuhan juga menjawab setiap permasalahannya. Tuhan menggerakkan Tere untuk kemudian mengambil keputusan bekerja sebagai pendamping murid di salah satu sekolah ternama di Kota Yogyakarta. Tere sangat mengucapkan syukur pada Tuhan atas jawaban doanya dan juga mengucapkan terima kasih kepada sahabat setianya yang selalu menyemangatinya ketika ia membutuhkan saran dan dukungan, yaitu Sahabat 24 yang selama ini sudah ikut mendoakan buat pergumulannya sampai akhirnya Tuhan menjawab.

Kisah Tere telah membuktikan kepada kita semua bahwa Tuhan akan selalu mendengar isi hati Anda.

Apa pun yang perlu Anda ungkapkan kepada Tuhan hari ini, nyatakanlah kepada-Nya dengan ketulusan hati. —David McCasland

Mari kita lakukan segala sesuatunya dengan setulus hati. Bergabunglah bersama kami menjadi Mitra CBN. Ketulusan hati Anda akan menjadi dampak bagi banyak generasi di bangsa ini. Tuliskan data diri Anda melalui form di bawah ini atau SMS ke 081.5965.5960 ketik JC # Nama Lengkap # Email. Jika satu lilin bisa memberikan terang sebuah ruangan maka seribu lilin akan menjadi sumber cahaya terang. Pastikan Anda melakukan konfirmasi kepada kami setelah donasi Anda dikirim dan dapatkan hadiah menarik untuk Anda sebagai bentuk apresiasi dari kami.


Halaman :
1

Ikuti Kami