Ketika
Tuhan berbicara kepadamu bisa lewat berbagai cara, Tuhan bisa bicara secara
langsung di telingamu atau berbicara dalam hatimu atau Tuhan bicara melalui
FirmanNya, otoritasmu (pembina rohanimu, pemimpin rohani, orangtuamu) atau teman – temanmu atau orang lain atau lewat
peristiwa yang kita alami. Namun, Bagaimana jika kamu mendapatkan suara Tuhan
tentang jodohmu, padahal kamu belum begitu mengenal dia dengan dekat atau kamu
baru pertama kali bertemu? Apakah kamu mulai gelisah atau gundah gulana? Bingung harus mau ngapain ? Bertanya-tanya apakah benar itu suara Tuhan? Apakah benar dia jodohku?. Berikut ada
beberapa hal yang perlu kamu lakukan ketika kamu mendapatkan “Suara Tuhan” tentang jodohmu :
1. Perlu Pengujian Terlebih dahulu
Ketika kamu mendapatkan Suara Tuhan khusus buat kamu, yaitu tentang jodohmu tetaplah tenang. Kamu dapat berbicara dengan pembina rohani atau pemimpin rohanimu supaya kamu mendapatkan dukungan doa dan membantu kamu dalam pengujian. Apakah yang kamu dapatkan sungguh-sungguh suara Tuhan atau suara hati nurani kamu?. Apakah kamu mendapatkan suara Tuhan tersebut benar – benar pada saat kamu dalam kondisi hatimu murni, contohnya : kamu mendapatkan suara Tuhan tersebut tidak lagi dalam kondisi kamu mengagumi atau menyukainya atau mulai dekat dengan dia. Segala Sesuatu perlu diuji seperti tertulis di 1 Tesalonika 5 : 21 “ Ujilahsegala sesuatu dan peganglah yang baik.”
2. Minta Tanda kepada Tuhan.
Dalam
masa pengujian, kamu bisa meminta tanda kepada Tuhan untuk meminta peneguhan
dari Tuhan apakah memang benar bahwa orang tersebut jodoh yang Tuhan berikan
buat kamu. Didalam alkitab ada beberapa
tokoh yang meminta tanda dari Tuhan sebagai peneguhan buat mereka, salah satu
contohnya, yaitu ; hamba Abraham yang
meminta tanda kepada Tuhan untuk
mendapatkan seorang istri buat ishak di negeri Abraham (Kejadian 24 : 1- 67)
dan Gideon yang meminta tanda untuk mengetahui apakah Tuhan menyertainya (Hakim
– hakim 6 : 16 – 40). Selain meminta Tanda Tanda kepada Tuhan, apakah kamu
mendapatkan firman Tuhan yang menguatkan kamu atau meneguhkan tentang apa yang kamu dapatkan tersebut.
3. Menjaga hatimu tetap murni
Ketika kamu sudah melewati masa pengujian dan kamu yakin bahwa dia adalah jodoh yang Tuhan berikan kepadamu, namun orang tersebut belum mendapatkan suara Tuhan yang sama dengan kamu / dia belum mendapatkan suara Tuhan bahwa kamu adalah jodohnya. Kamu jangan mengatakan kepada orang tersebut bahwa kamu mendapatkan suara Tuhan tentang dia adalah jodoh yang Tuhan berikan buat kamu karena jika kamu mengatakannya kepada orang itu, hal tersebut menjadi tidak murni dan kemungkinan – kemungkinan baik buruknya bisa terjadi. Sekalipun kamu geregetan sampai kapan kamu harus menunggu orang itu mendapatkan suara Tuhan yang sama seperti kamu. Tetap “Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan “ (Amsal 4:23).
Jika memang dia adalah jodoh yang Tuhan berikan buat kamu, Tuhan pasti berbicara juga kepada dia bahwa kamu adalah jodoh yang Tuhan berikan buat dia sesuai caraNya Tuhan di waktu Tuhan yang tepat. Jadi, tetaplah tenang, berserah penuh kepada Tuhan. Tetaplah bergaul seperti biasanya, bersikaplah seolah – olah engkau tidak mendengar apa – apa supaya kamu jangan fokus kepada kapan dia akan mendapatkan suara Tuhan yang sama seperti kamu atau kapan Tuhan akan mempersatukan kalian. Jangan berfikir lagi apakah benar atau tidak yang kamu dapatkan itu atau apakah benar dia jodoh buat kamu atau tidak. Tetapi tetaplah fokus kepada Tuhan, berserah penuh kepada Tuhan dan percayalah Tuhan pasti memberikan pasangan hidup yang terbaik buat kamu baik.
Beberapa hal yang telah disebutkan
diatas, kiranya dapat menolong kamu yang saat ini mendapatkan suara Tuhan
tentang jodohmu. Mungkin hal ini tidak mudah buat kamu, tapi tetaplah bersyukur
dalam segala hal dan nikmatilah setiap proses yang ada di dalam hidupmu.
Percayalah bahwa Tuhan sudah menyiapkan pasangan yang terbaik buatmu.
ECP
Tulisan ini adalah kontribusi dari visitor Jawaban.com, Anda juga dapat berbagi dan menjadi berkat dengan berbagi kisah inspiratif, kesaksian, renungan, pendapat Anda tentang isu sosial atau berita yang terjadi di lingkungan dan gereja Anda dengan menguploadnya langsung melalui fitur Berani Bercerita di Jawaban.com, info lebih jelas KLIK DISINI.