Keputusan Kecil Yang Membuat Perbedaan Besar
Paul Herwanto Contributor
Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala
sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.(Matius 25:40)
Seorang
anak pengidap kanker, Inbar Chomsky (11)
bersama 30 anak pengidap kanker lainnya rencana berwisata ke Summer Camp Simcha, New York, yang merupakan camp khusus untuk anak-anak sakit. Ketika pesawat bersiap-siap untuk terbang dan paspor mulai dikumpulkan, ternyata paspor Inbar tidak ada..
Rabbi Y. Pinsky ketua yayasan anak-anak pengidap
kanker mengatakan semua pengurus telah memeriksa
setiap bangku dan saku. Semua usaha pencarian sudah dilakukan, dan setelah 25
menit menunggu akhirnya awak kabin menyerah. Pesawat El Al tidak punya pilihan lain,
dan dengan berat hati memutuskan bahwa Inbar tidak bisa ikut terbang.
Tentu saja keputusan itu membuat semua orang sedih, membayangkan
betapa malangnya Inbar, sudah menderita kanker di usia dini, kini rencana liburan
bersama teman-temannya pun gagal. Semua pegawai maskapai penerbangan mencoba untuk
menghibur, mereka memberinya minum sambil meneteskan air mata.
Ketika pesawat mulai bergerak dan sudah sampai di
ujung landasan untuk lepas landas, tiba-tiba terjadi sesuatu yang tidak terduga,
paspor Inbar ditemukan di tas milik seorang
anak lain. Mendapati kenyataan itu pesawat diam sesaat di landasan sementara
pramugari menghubungi staf maskapai penerbangan menanyakan posisi Inbar.
Tanpa diduga pilot memutar balik pesawat menuju ke
terminal untuk menjemput Inbar. Keputusan
pilot untuk menjemput Inbar membuat
gadis kecil itu dapat mewujudkan impiannya berlibur bersama teman-temannya. Peristiwa
langka seperti itu sangat jarang sekali
terjadi, itu hanya dapat terjadi karena tidakan belas kasih pilot kepada seorang anak bernama Inbar.
Ada banyak
orang yang memerlukan uluran tangan karena penderitaan atau masalah mereka. Belajar dari apa yang dilakukan pilot dalam
kisah di atas, kita harus berbuat sesuatu sebagai wujud kasih, sehingga Tuhan Yesus dengan lirih akan mengatakan: “kamu telah melakukannya untuk Aku”, atau
jika Anda bersikap masa bodoh sehingga Dia berkata sedih: “kamu tidak melakukannya
juga untuk Aku”. [PH]
Halaman :
1