Namun, fakta sudah di depan mata. Presiden – Wakil Presiden Amerika Serikat periode 2017-2021 adalah Trump – Pence. Lalu siapakah Donald Trump? Berikut profilnya.
Donald Trump memiliki nama lengkap Donald John Trump. Ia lahir di New York City, New York, Amerika Serikat, 14 Juni 1946. Ia merupakan anak keempat dari lima bersaudara. Ayahnya, Fred Trump merupakan seorang ahli bangunan dan pemasaran real estate di New York.
Sejak usia 13 tahun, sudah dimasukkan oleh ayah-ibu di sekolah militer dengan harapan energi Donald Trump tersalurkan dan bisa menjadi orang tegas yang selalu berbicara yang baik.
Pria yang selalu bicara blak-blakan ini menjalani kuliah di dua perguruan tinggi yakni Fordham University lalu dilanjutkan ke University of Pennsylvania Jurusan ekonomi. Setelah mendapatkan gelar akademik perguruan tingginya, Trump langsung melibatkan diri dalam perusahaan properti sang ayah.
Pada 1971, Trump diberikan kewenangan untuk mengelola perusahaan sang ayah yang akan diubah nama olehnya menjadi Trump Organization. Perlahan tapi pasti, Trump berhasil mengembangkan perusahaan lebih lagi.
Meski diterpa isu kebangkrutan, namun hingga saat ini Trump masih memiliki wewenang terhadap perusahaan-perusahaan yang dibangunnya.
Pada 2005, Trump tampil di televisi sekaligus menjadi produser bagi program yang dibawakannya sendiri, The Appertince. Program ini terbilang sukses besar karena membawa namanya masuk ke dalam Hall of Fame pada Januari 2007.
Setelah bertahun-terlibat sebagai penyandang dana politik untuk Partai Republik dan Demokrat, pada Juni 2015, Trump mendeklarasikan diri maju dalam pemilu presiden melalui partai berlambang gajah. Di luar dugaan, ia berhasil memenangkan konvensi partai, mengalahkan salah satu kandidat yakni Jeb Bush, seorang politikus berpengalaman sekaligus adik dari George W. Bush Jr.
Trump menikahi Melanija Kanvs pada 22 Januari 2005 dan mereka telah dikarunai satu orang putera yang lahir pada 20 Maret 2006. Sebelum bersama dengan Melanija, Trump sudah pernah menjalani rumah tangga sebanyak dua kali.
Dalam wawancara dengan CBN News, Trump mengakui bahwa dirinya adalah seorang Kristen Presbyterian.
Sumber : berbagai sumber