Masih tergambar kengerian
peristiwa Boston Bombing, peristiwa yang terjadi 15 April 2013 saat
berlangsungnya Maraton di Boston. Pelakunya adalah dua orang bersaudara, salah
seorang bernama Tamerlan Tsarnaev meninggal ketika terjadi tembak menembak dengan polisi.
Istri Tamerlan Tsarnaev, Katherine Russell adalah seorang Amerika. Dia semula dikenal sebagai seorang wanita yang sangat mandiri dan peduli dengan masalah perempuan, dan dia bercita-cita untuk bergabung dengan organisasi perdamaian. Namun ternyata cita-citanya tersebut kandas ketika dia mulai berkenalan dengan Tamerlan Tsarnaev. Katherine Russell kemudian mulai berubah total seperti seorang yang layaknya dicuci otak, dia kemudian rela mengikuti agama yang dipeluk suaminya. Kini Katherine Russell harus menjadi orang tua tunggal bagi anak perempuannya, Zahara hasil perkawinan mereka.
Sangat disayangkan bahwa seorang seperti Katherine Russell dapat berpaling dari imannya. Entah apa yang membuat dia seolah terbius ketika bertemu dengan Tamerlan Tsarnaev. Namun kita harus selalu waspada bahwa peristiwa serupa dapat saja mengintai setiap orang percaya. Iblis seperti singa yang selalu berusaha menerkam mangsanya dan selalu mencari kelemahan setiap orang percaya. Lawanlah Iblis dengan mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah. Firman Tuhan harus selalu terpahat di hati kita agar tidak tergoyahkan menghadapi segala godaan, segera beranjak menjauhi lingkungan yang buruk sebelum terlambat. [PH]
Tulisan ini adalah kontribusi dari visitor Jawaban.com, Anda juga dapat berbagi dan menjadi berkat dengan berbagi kisah inspiratif, kesaksian, renungan, pendapat Anda tentang isu sosial atau berita yang terjadi di lingkungan dan gereja Anda dengan menguploadnya langsung melalui fitur Berani Bercerita di Jawaban.com, info lebih jelas KLIK DISINI.