"Bagaimanapun sebagai warga negara harus bertanggung jawab dalam tatanan kesopanan sebagai bangsa Indonesia," ungkap Henriette di kantor PGI, Selasa, (1/11).
Teolog perempuan dari Gereja Toraja ini juga meminta agar aksi unjuk rasa di Jakarta tersebut tidak memecah belah hubungan baik antar suku dan agama.
"Sehingga (aksi demo) tidak menjadi sesuatu yang merusak persaudaraan kita sebagai bangsa," kata Henriette.
Sementara itu, Gerakan Nasional Pembela Fatwa-Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) menjamin aksi 4 November akan berlangsung damai.
"Pada 4 November 2016 ada sebuah gerakan aksi bela damai dan bela Islam baik dari kelompok agamis dan nasionalis, gerakan ini dikomandoi GNPF dan MUI," ujar Ketua GNPF-MUI, KH Bachtiar Nasir seperti dikutip detik.com, Selasa (1/11).
Adapun rute aksi akan dimulai dari Masjid Istiqlal ke Balai Kota DKI lalu menuju Jalan Medan Merdeka Barat melalui Patung Kuda, sampai di Istana Negara dan dilanjutkan orasi.
Sumber : berbagai sumber