Berapa Usia Tepat untuk Bisa Berpacaran?
Sumber: www.chemistdad.com

Single / 28 October 2016

Kalangan Sendiri

Berapa Usia Tepat untuk Bisa Berpacaran?

Lori Official Writer
9826

Kapan sebaiknya anak muda mulai berpacaran? Siapapun diantara Anda yang sudah pernah berpacaran pasti tahu benar bahwa jalinan cinta justru hanya membawa derita; mulai dari persoalan putus cinta, dosa seksual, patah hati, sakit hati, perlakuan kasar, perselingkuhan dan sebagainya.  

Kita tahu risiko dari mencintai seseorang bisa menyebabkan sejumlah rasa sakit di atas. Lalu kenapa begitu banyak diantara kita yang memilih terlalu dini untuk menjalin cinta atau berpacaran?

Well. Secara garis besar, hasrat cinta itu sebenarnya didorong oleh pikiran dan perasaan, yang tanpa kita sadari bisa dipakai si iblis untuk membawa kita kepada kekosongan, kesepian, dan hidup tanpa tujuan. Dia mengintervensi keinginan kita dan meyakinkan kita bahwa ‘cinta’ lah yang benar-benar bisa membuat kita hidup. Semua kesenangan terbaik dan pengalaman hidup yang penuh ditemukan dalam hubungan berpacaran. Dia menyajikan Anda rasa sakit hati sebagai sarapan pagi dan manisnya hubungan seksualitas sebagai keindahan yang sebenarnya adalah racun.

Zaman sekarang ini, kita tak jarang menemukan anak-anak SD bahkan sudah muali berpacaran. Lalu beranjak di bangku SMP mereka sudah mulai mau berciuman dan di SMA anak-anak remaja ini kerap kali gonta-ganti pasangan. Yang mereka cari hanyalah cinta, kasih sayang, keamanan, kenyamanan dan keintiman dari seorang yang mereka sukai. Dan si iblis berhasil mengalihkan perhatian anak remaja itu dari Tuhan, dimana usia remaja seharusnya waktu yang sangat tepat untuk tumbuh dan dididik semakin kuat berakar di dalam Tuhan.

Kenapa semua orang harus berpacaran?

Kenapa anak muda yang masih berusia belasan tahun sudah kerap gonta ganti pacar? Bagi kebanyakan anak muda, mereka hanya ingin bahagia, saling memiliki dan dihargai. Bayangkan saja bagaimana kebutuhan kita ada dalam keintiman bersama dengan laki-laki atau perempuan muda itu. Banyak diantara kita yang berpacaran hanya untuk mencoba mengisi kebutuhan itu di dalam cinta. Saat ditanyakan, kita mungkin akan mengatakan bahwa cinta ini akan berakhir di pelaminan, tetapi tak sedikit yang benar-benar kehilangan arah untuk mengejar pernikahan saat menjalani hubungan berpacaran.

Kapan seharusnya bisa berpacaran?

Secara hukum, peraturan di Amerika mengijinkan mereka yang sudah berusia 18 tahun menikah. Yang artinya tak jauh dari usia itu anak-anak muda Amerika sudah bisa berpacaran. Tetapi pertanyaannya adalah apakah mereka benar-benar sudah cukup matang untuk memutuskan menjadi pasangan suami istri? Apakah mereka benar-benar sudah mampu mencukupi kebutuhan keluarga nanti?

Tak diragukan, bahwa kita bisa berpacaran lebih lama sebelum benar-benar siap untuk menikah. Kita tidak bisa berpacaran untuk menikah jika pernikahan tersebut bahkan masih belum ada dalam radar atau belum timbul dari keinginan kita. Anda mungkin sudah memimpikan tentang semua pernikahan, tetapi apakah itu realistis?

Sebelum keinginan menikah itu belum muncul, tetaplah berpacaran sampai kalian benar-benar ingin menikah.

Apa yang harus dilakukan selama menunggu waktu yang tepat?

Hanya karena masih dalam penantian, bukan berarti tidak melakukan apa-apa. Hidup ini tidak hanya berbicara soal cinta dan pernikahan. Hidup ini berbicara tentang Tuhan, kasih dan rencana-Nya bagi kita. Tak peduli apakah kita masih lajang atau sudah menikah, atau berapapun usia kita.

Tuhan punya rencana yang jauh lebih besar bagi Anda melebihi hubungan apapun yang ada di dunia ini. Dia ingin mengerjakan hal yang spektaluker melalui hidup Anda dan masa muda Anda. Dia ingin memakai Anda dan menjadi alat untuk mengubahkan orang lain. Jika Ia menghendaki Anda untuk menikah, Tuhan akan membuat Anda menjadi suami/istri masa depan yang kuat, peduli, murah hati dan penuh kasih. Dia ingin menunjukkan kepada dunia bahwa sumber kebahagiaan sejati itu ada di dalam Yesus saja.

Jadi, Anda tidak perlu buru-buru pacaran untuk merasa dicintai atau dihargai. Atau untuk menemukan kenyamanan dan keamanan. Tetapi carilah Tuhan terlebih dahulu dan bertumbuhlah untuk menjadi anak muda-nya Tuhan yang matang, kuat dan penuh kasih.

Bagi Anda yang belum berpacaran ataupun yang sudah berpacaran, selamat merenungkan tulisan ini.

Tuhan Yesus memberkati! 

Sumber : Desiringgod.org/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami