1. Tuan Takut Ditolak
Penolakan bagi beberapa pria begitu sangat menyakitkan. Kata ‘tidak’ yang diucapkan oleh seorang perempuan yang begitu disukainya langsung dengan cepat meruntuhkan kepercayaan diri.
Daripada malu dan ditolak lagi, pria seperti ini memilih untuk tidak melakukannya lagi di masa depan, meski dengan orang yang berbeda.
2. Tuan Belum Mapan
Persoalan keuangan bukanlah persoalan biasa khususnya bila sudah berkeluarga. Karena ketiadaan uang, suami-istri bisa ribut berhari-hari. Rasa respek dan untuk mengasihi seperti dilupakan karena masalah ini.
Mereka-mereka yang lahir dari keluarga yang seperti ini biasanya akan kesulitan untuk menjalin hubungan yang serius. Dalam pikiran mereka, kondisi finansial baik dulu baru mendekati perempuan. Jika mereka ada dalam kondisi kecukupan, maka mempercayai mereka akan aman dan hubungan harmonis senantiasa.
3. Tuan Hari Kiamat
Pria-pria seperti ini biasanya maunya hanya berfokus kepada kemampuan dia di bidang tertentu. Jika ia merasa tidak ahli di dalamnya maka buat apa menceburkan diri di sana.
Dalam pikiran mereka, karena ia tidak ahli di sana, maka nantinya hubungan tersebut pasti hancur juga di kemudian hari.
4. Tuan Benci Dongeng
Sejak kecil, anak-anak sering diceritakan tentang seorang pangeran yang bertemu dengan tuan putri. Di sana ditampilkan bagaimana tuan putri begitu menyukai bunga Mawar yang dibawa oleh sang pangeran.
Cerita fiksi ini begitu kuat khususnya bagi para perempuan. Jadi ketika pria tidak bisa membawa bunga Mawar kesukaannya maka dia seketika langsung sedih.
Hal ini sungguh memusingkan pria. Oleh karena itu, daripada ia bersusah-susah mencari bunga atau hadiah yang tepat menurut sang perempuan maka ia lebih baik tidak menjalin hubungan sama sekali.
5. Tuan yang Tidak Tahu Apa yang Ia Cari
Kedengarannya konyol, tetapi pria-pria seperti ini bingung dengan apa yang ia ingin cari. Sepertinya apa yang mereka inginkan sama dengan pria-pria lain pada umumnya, tetapi ketika ditanyakan langsung spesifiknya seperti apa, mereka tidak punya jawaban yang pasti.
Anda yang tahu apakah
alasan Anda ada pada daftar di atas atau tidak. Namun, ketakutan-ketakutan tersebut
harus diatasi karena Tuhan mengkehendaki Anda berpasangan dan melahirkan generasi selanjutnya di muka bumi ini.