Badai Matthew Terjang Haiti, Sejumlah Lembaga Kristen Kerahkan Bantuan
Sumber: www.miamiherald.com

Internasional / 11 October 2016

Kalangan Sendiri

Badai Matthew Terjang Haiti, Sejumlah Lembaga Kristen Kerahkan Bantuan

Lori Official Writer
3627

Direktur Lembaga Pelayanan Kristen Compassion di Haiti, Gilbaud Saint Cyr menyerukan agar semua umat Kristen berdoa bagi para korban badai Matthew di Haiti. “Berdoalah agar Tuhan, yang memiliki kontrol atas badai, meredakan badai, meminimalisir ancaman serta melindungi negara ini,” ucapnya kepada Christian Today.

Seperti laporan terkini, badai Matthew yang menerjang Haiti telah menewaskan setidaknya 478 jiwa dan menyebabkan sekitar 300 ribu jiwa harus mengungsi. Diperkirakan sekitar 61 ribu penduduk sudah diungsikan di pos-pos pengungsian negara.

Selain Compassion, beberapa lembaga Kristen non-profit juga turut menyalurkan bantuannya. Lembaga Kristen Purse Samaritan yang dipimpin Franklin Graham, misalnya, telah mengirimkan lebih dari 40 ton pasokan kebutuhan ke Haiti. Mereka juga mengirimkan sejumlah relawan untuk membantu para korban.

“Badai Matthew telah mendatangkan malapetaka bagi Haiti. Tim kami sudah berada di sana untuk membantu dalam Nama Yesus. Mereka akan membantu sebisa mereka untuk memenuhi kebutuhan para korban di sana. Tolong doakan masyarakat Haiti agar mereka terlepas dari badai mematikan ini,” ucap Franklin Graham, seperti dilansir Evangelical Focus.

Sementara itu, Christian Aid melaporkan bahwa badai Matthew telah meninggalkan kehancuran yang parah. Ribuan penduduk kehilangan rumah dan mata pencaharian mereka sebagai petani dan peternak. “Kami telah bekerja di Haiti selama 20 tahun. Mitra kami membantu mengevakuasi korban ke tempat penampungan karena Badai Matthew yang semakin mendekat, dan memastikan tempat penampungan telah dilengkapi dengan pasokan makanan selama seminggu. Sekarang, mereka memperkirakan kerusakan akibat terjangan badai dan bekerja mencari cara terbaik untuk menolong para korban,” tulis pihak Christian Aid di situs resminya.

Sementara Salvation Army dan Lembaga Katolik telah menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa pasokan makanan, posko pengungsian, air bersih dan obat-obatan untuk mencegah penyebaran penyakit kolera diantara korban.

Tercatat, Badai Matthew merupakan badai terdahsyat yang pernah terjadi selama satu dekade terakhir.  Setelah menerjang Haiti, pada Kamis malam badai ini menuju Florida, Amerika Serikat. Sekitar 1.5 juta warga kota Florida terpaksa dievakuasi.

Mari berdoa agar korban badai Matthew di negara-negara bagian Amerika Serikat ini segera pulih dan kembali menjalani aktivitas seperti biasa.

Sumber : Evangelicalfocus.com/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami