Suster Cecilia Maria (43) pergi untuk
selamanya dalam keadaan tenang dan tersenyum. Senyuman itu menunjukkan bahwa di akhir kehidupan pun dia tetap meninggalkan kenangan manis bagi semua orang.
Biarawati yang juga bekerja sebagai
perawat di Pelayanan Saints Teresa and Joseph di Argentina ini meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker lidah dan paru-paru.
Suster Cecilia dikenal sebagai
lulusan keperawatan di usia 26 tahun. Kemudian mengambil sumpah pertamanya menjadi
suster biara Karmelit. Tahun 2003, dia mendedikasikan sepenuh hidupnya untuk profesi ini. Namun, enam bulan lalu, dia didiagnosa menderita kanker.
Sebelum meninggal pada 22 Juni 2016
lalu, Cecilia menulis sebuah catatan di tempat tidur rumah sakit. Dia memegangi
secarik surat tersebut lalu diabadikan dengan pose senyumnya yang khas dan diposting
di sosial media. Dengan seketika, foto tersebut menjadi viral dan mengundang perhatian ribuan netizen di seluruh dunia.
Secarik kertas itu berisi tentang sesuatu
hal yang mengharukan. Tulisnya, “Aku berpikir tentang pemakamanku. Pertama, doa-doa
yang intens dan kemudian sebuah perayaan besar bagi semua orang. Jangan lupa berdoa, juga jangan lupa merayakannya!”
Beberapa bulan terakhir hidupnya, ia memang
tidak lagi mampu berkomunikasi. Untuk berbicara dia terpaksa menggunakan catatan
atau melalui gerakan tubuh. Setiap orang terdekatnya bahkan mengakui bahwa dia tetap bersikap tenang dan sukacita hingga di akhir hayatnya.
Ribuan orang tersentuh dengan sukacita
dan senyuman yang ditebarkan Cecilia. Meski pada kenyataannya dia tengah
sekarat melawan kanker yang mematikan. Dia bahkan tetap mendorong orang-orang untuk
menolak eutanasia atau bunuh diri dengan bantuan medis yang dilakukan orang-orang yang menderita dan mendekati kematian.
Di hari-hari terakhirnya, Cecilia lebih
banyak berdoa dan menguatkan orang-orang dari tempat tidurnya di rumah sakit. Keluarga
suster Cecilia juga mengakui bahwa sukacitanya mampu menguatkan dan menghilangkan
dia dari rasa sakit.
Sepanjang hidup suster Cecilia, dia memberikan
teladan yang sangat baik bagi semua orang. Dedikasinya kepada Tuhan juga menjadi
contoh yang sepatutnya kita tiru. Kekuatan dan ketegarannya di tengah kondisi
sekarat juga patut kita contoh.