Our Impact / 19 September 2016
Kalangan Sendiri
-
Share:
Lebih Baik Satu Hari di PelataranMu
Lusiana Official Writer
14613
Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu daripada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku daripada diam di kemah-kemah orang fasik.” Mazmur 84:10
Raja Daud menulis ayat ini ketika dia mengerti bahwa di luar hadirat Tuhan, dia tidak menemukan ketenangan dan kedamaian. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa kesibukan kita, bahkan masalah kita, menjadi jauh lebih besar dalam hidup ini, sehingga membuat kita jauh dari pelataranNya.
Bapak Roy yang berasal dari Pulau Sulawesi datang ke Jakarta karena mencari pekerjaan dan meninggalkan keluarganya. Ia sempat putus asa karena sudah lama sekali keinginannya untuk mendapatkan pekerjaan tidak kunjung tercapai. Bapak Roy juga merasa sedih setiap kali mengingat istri dan anak-anak yang ditinggalnya. Dirinya tahu betul bahwa keluarga sedang membutuhkan biaya sehari-hari, namun sebagai kepala rumah tangga dia tidak bisa memenuhinya. Sulitnya mendapatkan pekerjaan di ibukota menjadi fokus utamanya saat itu sehingga hubungan antara Bapak Roy dengan Tuhan menjadi terganggu. Ia jarang beribadah dan tanpa dia sadari ia sedang menjauh dari solusi atas masalah yang sedang ia hadapi.
Raja Daud menulis ayat ini ketika dia mengerti bahwa di luar hadirat Tuhan, dia tidak menemukan ketenangan dan kedamaian. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa kesibukan kita, bahkan masalah kita, menjadi jauh lebih besar dalam hidup ini, sehingga membuat kita jauh dari pelataranNya.
Bapak Roy yang berasal dari Pulau Sulawesi datang ke Jakarta karena mencari pekerjaan dan meninggalkan keluarganya. Ia sempat putus asa karena sudah lama sekali keinginannya untuk mendapatkan pekerjaan tidak kunjung tercapai. Bapak Roy juga merasa sedih setiap kali mengingat istri dan anak-anak yang ditinggalnya. Dirinya tahu betul bahwa keluarga sedang membutuhkan biaya sehari-hari, namun sebagai kepala rumah tangga dia tidak bisa memenuhinya. Sulitnya mendapatkan pekerjaan di ibukota menjadi fokus utamanya saat itu sehingga hubungan antara Bapak Roy dengan Tuhan menjadi terganggu. Ia jarang beribadah dan tanpa dia sadari ia sedang menjauh dari solusi atas masalah yang sedang ia hadapi.
Pada suatu ketika, Bapak Roy tergerak menghubungi tim konselor Solusi setelah menyaksikan program Solusi dan pada saat itulah dia menceritakan semua beban hidupnya. Tim Solusi meresponi permohonan doa Bpk Roy dan memberi saran supaya Bpk Roy bangkit dan mulai mendekatkan diri kepada Tuhan. Bapak Roypun mengikuti saran dan tuntunan dari konselor dan mulai mencari wajah Tuhan kembali. Puji Tuhan, satu minggu kemudian Bpk Roy kembali memberi kabar bahwa sudah mendapatkan pekerjaan, dirinya diterima bekerja di kapal berlokasi di Jepang. Bapak Roy merasa bersyukur karena telah didukung melalui doa dan bisa kembali merasakan kasih Tuhan.
Apa yang dihadapi Bapak Roy memang tidak mudah. Bersyukur dia membuat keputusan yang tepat yaitu menghubungi Konseling Center CBN dan kembali mendekat kepada Tuhan. Sudahkah Anda membuat keputusan yang tepat hari ini? Sudahkah Anda menjadi salah satu Mitra kami? Jika belum, inilah saatnya.
Daftarkan diri Anda, teman dan kerabat untuk menjadi Mitra CBN dengan melengkapi form di bawah ini. Anda juga bisa mendaftar melalui SMS dengan mengetik JC # Nama lengkap # Email ke 081.5965.5960. Donasi Anda akan terus membawa kasih Tuhan sampai ke setiap pelosok negeri melalui pelayanan media CBN sehingga semakin banyak jiwa-jiwa seperti Bapak Roy yang diubahkan. Jangan ragu untuk menghubungi kami melalui mitra cbn.or.id, jika Anda ingin bertanya tentang pelayanan CBN lebih lanjut.
Halaman :
1
Hot Topics
Related Articles
