Menanam Benih yang Baik Dalam Pikiran
Sumber: stylecaster.com

Kata Alkitab / 17 September 2016

Kalangan Sendiri

Menanam Benih yang Baik Dalam Pikiran

Lori Official Writer
41340

Penulis buku pengembangan diri John C. Maxwell pernah berkata bahwa medan perang terbesar itu ada dalam pikiran manusia. Isi pikiran berkuasa mempengaruhi tingkah laku seseorang. Oleh karenanya, kita diingatkan untuk berhati-hati dengan pikiran kita.

Seperti sebuah pepatah mengatakan, “Menabur dalam pikiran akan menuai tindakan; menabur dalam tindakan akan menuai kebiasaan; menabur kebiasaan akan menuai karakter, dan menabur karakter akan menuai tujuan hidup.”

Pikiran itu diibaratkan seperti sebidang tanah, yang tidak pernah memilih dan mempedulikan jenis benih apa yang jatuh di atasnya. Jika yang ditabur adalah benih jagung, maka jagunglah yang akan muncul dari permukaan tanah. Jika kita menabur benih padi atau lalang, rumpt liar dan tanam-tanaman pengganggu sekalipun, maka tanah akan merespon benih itu sesuai dengan benih yang jatuh.

Itu sebabnya, apapun yang kita tanam di dalam pikiran, entah baik atau buruk, pikiran akan cepat menerima, merespon dan memprosesnya. Tidak peduli apa itu berdampak positif atau negatif bagi kehidupan kita. Tak peduli apakah itu membawa kita pada keberhasilan atau kehancuran.

Hal inilah yang perlu kita sadari dalam kebiasaan kita sehari-hari. Tanpa sadar kita sering melontarkan kata-kata negatif, buruk dan jelek atas diri kita sendiri. Kita suka mengatakan bahwa diri kita jelek, hidup kita penuh masalah, kita tidak berguna, bodoh, tidak punya masa depan dan tidak akan pernah berhasil. Kata-kata negatif ini tanpa kita sadari akan diresponi oleh pikiran dalam bentuk sikap dan tindakan, yang pada waktunya akan berwujud seperti tanaman yang kita tanam.

Sebaliknya, saat kita mengucapkan kata-kata yang positif atas diri kita sendiri, maka pikiran akan meresponi hal itu dalam sikap dan tindakan yang positif. Kita akan menjadi sama seperti apa yang kita tanam.

Jenis benih yang kita tanam dalam pikiran kita pada akhirnya akan bermuara pada hasil akhir kehidupan kita. Baik atau buruk!

Saat Anda sudah menyadari hal ini, maka adalah baik untuk memeriksa kembali pola pikir Anda.

Sumber : Intisari-online.com
Halaman :
1

Ikuti Kami