Kita dapat datang kepada Tuhan sebagaimana adanya. Anugerah Tuhan cukup besar bagi setiap kelemahan hidup kita.
Karena itu aku senang dan rela di
dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan
dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat. (2
Korintus 12: 10)