Menempatkan
Tuhan di tengah-tengah kehidupan keluarga mungkin bagi kita terdengar sangat rohani
sekali ya? Tapi sebenarnya itu adalah hal paling penting dalam sebuah keluarga.
Banyak pasangan Kristen yang mengetahui hal ini, namun banyak pula yang lupa mengundang Tuhan bekerja di tengah-tengah keluarganya.
Kalau begitu, apa sih yang sesungguhnya Tuhan kehendaki dari sebuah keluarga?
Keluarga seharusnya menempatkan Tuhan dan firman-Nya sebagai prioritas utama
Tuhan merancang
sebuah keluarga untuk menyembah dan memuji Tuhan (1 Petrus 2: 9-10),
menyenangkan Dia (2 Korintus 5: 9), dan hidup dituntun oleh firman-Nya (Efesus 4:1).
Ini adalah sebagian kecil dari begitu banyak ayat firman yang berkaitan dengan keluarga.
Hal
terpenting dalam sebuah keluarga bukan soal berapa besar cinta yang Anda berikan
kepada istri/suami dan anak-anak Anda, tetapi seberapa besar kasih Anda kepada Tuhan.
Tuhan ingin Anda dan seluruh anggota keluarga Anda melayani Dia. Sayangnya, sedikit sekali keluarga yang memberikan waktu terbaiknya kepada Tuhan.
Kecenderungannya
adalah banyak keluarga yang justru kehilangan fokus, lebih mengejar materi dunia
semata dan lupa mengejar harta kekal di surga. Tuhan tidak meminta banyak hal dari
kita, Dia hanya perlu kita meluangkan sebagian waktu untuk berkomunikasi dengan
Dia. Jika Anda adalah pasangan yang memiliki banyak bakat, adalah baik mempersembahkan
bakat tersebut untuk menyenangkan Tuhan. Sementara jika Anda hidup dalam kelimpahan
materi, berilah untuk memberkati banyak gereja atau orang-orang yang tidak mampu di sekitar Anda. Jadikan keluarga Anda sebagai berkat bagi banyak orang.
Tuhan ingin selalu diandalkan setiap waktu
Semua orang
pasti akan berhadapan dengan rutinitas yang persis sama setiap hari. Dalam sebuah
keluarga, kita juga akan mendapati saat kondisi berjalan sangat normal. Namun, tahukah
Anda bahwa di saat-saat paling normal dalam hidup ini, Tuhan tetap ingin Anda dan seluruh keluarga Anda selalu mengandalkan Dia.
Kebiasaan mengandalkan
Tuhan setiap hari membantu Anda dan pasangan dalam menghadapi kondisi-kondisi yang
tak terduga. Misalnya, saat pasangan suami istri konflik karena suatu hal tertentu.
Masing-masing dari kalian mulai saling menyakiti dan menyadari tekanan darah Anda
mulai naik. Namun, jika Anda dan pasangan tetap memusatkan diri kepada Kristus, kemungkinan konflik bisa terselesaikan dengan baik.
Tak ada seorang
manusia pun yang terluput dari masalah. Begitu pula dengan Anda. Namun saat Anda
menyerahkan masalah itu kepada Tuhan, dia akan membuka jalan dan menunjukkan jawaban
kepada Anda. Apakah itu mengenai diri Anda sendiri atau bahkan pasangan Anda. Dia juga
bisa memakai konflik tersebut sebagai proses bagi kalian untuk saling berubah dan
bertumbuh menjadi pasangan yang lebih baik. Jadi, bawalah keluarga Anda untuk terus mengandalkan Tuhan di setiap kondisi dan situasi.
Tuhan ingin keluarga hidup dalam disiplin rohani
Disiplin rohani
tidak hanya berbicara soal berdoa dan membaca firman Tuhan. Disiplin rohani juga
bisa diartikan dengan menghidupi Yesus sebagai pusat kehidupan. Jika Anda begitu
menikmati percakapan bersama pasangan Anda, masakan kepada Tuhan tidak? Sebuah keluarga
yang disiplin rohani adalah keluarga yang menempatkan Tuhan di atas dari segala hal menyenangkan di dunia.
Inilah isi hati Tuhan yang harusnya kita wujudkan dari sebuah keluarga. Sebagai bagian dari sebuah keluarga, apakah Anda sudah menggenapi keinginan Tuhan ini?
Sumber : Crosswalk.com/jawaban.com