Tiga Alasan Untuk Menikmati Waktu Penantian Allah

Pernahkah Anda menunggu sesuatu hal yang Anda inginkan entah itu sebentar atau lama? Apakah Anda salah satu orang yang tidak suka menunggu apalagi menunggu sesuatu yang belum pasti sangat tidak menyenangkan tentunya. Kita tidak tahu kapan hal itu datang; baik atau buruk. Tapi pernahkan Anda mendengar ‘Good things come to those who wait on God’ ? 

Ketika Tuhan membuat kita menunggu, kita dipanggil untuk tetap mempercayai-Nya walaupun kita tidak tahu apa yang telah Ia siapkan untuk kita. Dengan demikian kita menerima berkat dari nilai baik dan konsekuensi-Nya. Berikut tiga alasan mengapa harus mengandalkan waktu Tuhan?

Pertama, Berkat Tuhan lebih besar dan lebih baik

Kepuasan instan adalah sesuatu yang membuat sekelompok orang terobsesi. Tetapi realita dari kasih Bapa Sorgawi jauh lebih baik daripada Anda menaruh harapan dari postingan media sosial, disukai oleh banyak orang secara pribadi atas keinginan kita yang terdalam.

Kasih Allah yang diberikan kepada kita adalah berkat yang besar yang melampaui kasih dibumi. Tetapi tidak selalu kita mendapatkan sesuatu yang diinginkan. Kadang kala kasih karunia Allah kepada kita merupakan sebagai perlindungan dari hal-hal yang kita inginkan. Jadi jangan berpikir untuk melupakan berkat yang besar dari Tuhan karena Anda tidak akan mendapatkan kejutan dari apa yang Anda harapkan di luar kasih-Nya.

Kedua, Kepercayaan kita diuji

Ada sisi baik dari menunggu jawaban Tuhan dan membuat kita menyadari bahwa kita harus lebih percaya lagi dan lebih mengandalkan Allah. Mungkin kita sempat memiliki keraguan pada waktu-Nya dan gelisah karena kita menunggu jawaban dan bukti-Nya, serahkan semuanya kepada kehendak Allah. 

Selama kita menunggu jawaban Tuhan lebih baik kita menunggu dengan harapan dan antisipasi. Siapkan diri Anda untuk apa yang akan datang, percayalah bahwa hasilnya akan melebihi harapan dan menyiapkan diri untuk kemungkinan Tuhan membuat Anda menunggu lama. Setelah Tuhan sengaja membawa kita untuk melewati masa-masa menanti dan akhirnya kita berhasil sabar, kita menyadari bahwa kita memang patut membangun kerohanian dengan-Nya.

Ketiga, Memberikan ruang untuk melatih dan memperbaiki keinginan kita

Saat-saat penantian adalah waktu yang tepat untuk kita merefleksikan diri bahwa kita terlalu sering mengabaikan atau seperti sibuk dengan diri sendiri dan akhirnya kita melupakan Tuhan serta mengandalkan manusia. 

Sebelumnya, tidak salah kalau kita bertanya pada diri sendiri apakah keinginan itu benar-benar keinginan kita. Selidiki lagi apa yang menjadi motivasi Anda menginginkan hal itu; Apakah itu yang kita percaya Tuhan inginkan untuk kita? Apakah itu sesuatu yang kita butuhkan sekarang? Bedakan antara yang Anda inginkan dan apa yang Anda butuhkan.

Sebagai orang percaya tetaplah mengandalkan Kristus. Tuhan sudah menyediakan yang terbaik untuk kita, Ia hanya ingin melihat kita menaruh kasih, kesetiaan dan pengharapan atas-Nya. Yeremia 17:7 disebutkan, “Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!” Ingat Tuhan tidak akan mengecewakan kita.

Sumber : ChristianToday/Jawaban.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles