Di tengah tingkat
kebutuhan hidup yang semakin tinggi, masyarakat jaman ini cenderung menunda pernikahan
direntang usia 20-30 tahun. Menemukan pasangan yang cocok tak lantas membuat
pasangan segera memutuskan untuk menikah. Alasan yang lumrah diucapkan
diantaranya belum mapan, masih mengejar karir atau belum siap menikah. Meskipun
menikah di usia matang memang tetap punya keuntungannya sendiri, namun bukan berarti membuat kita takut memutuskan menikah di usia muda.
Beberapa studi menyebutkan
bahwa menikah di usia produktif mulai dari 20-30 tahun ternyata memberikan kontribusi yang besar bagi kehidupan loh, seperti diuraikan di bawah ini:
1. Pasangan lebih bahagia
Menurut laporan National
Marriage Project’s 2013 di Amerika Serikat (AS), persentase tertinggi orang
yang merasa sangat puas dengan kehidupan pernikahan adalah mereka yang menikah di
usia 20-28 tahun. Rata-rata wanita yang menikah direntang usia ini bahkan ditemukan memiliki pernikahan yang bahagia.
2. Pria yang menikah muda memiliki penghasilan yang lebih tinggi
Sebuah survei
yang dilakukan di Amerika pada tahun 2008-2010 mengungkapkan bahwa pria yang menikah
di usia 20-an akan memiliki tingkat pendapatan tertinggi ketika usia mereka menginjak
usia 30-an. Ahli menemukan, pria menikah memiliki keuntungan lebih besar di
usia muda mereka dibanding rekan yang masih lajang. Hal ini disebabkan, karena
pada umumnya, pria yang sudah memiliki penghasilan memiliki tujuan, yaitu
keluarga. Sehingga faktor ini membuat kebanyakan pria yang telah menikah lebih semangat untuk menjadi sukses.
3. Hidup lebih sehat dan teratur
Studi 2012 dalam
Journal of Health and Social Behavior menemukan bahwa pria dewasa yang menikah di
usia muda lebih jarang minum alkohol daripada mereka yang tidak memiliki hubungan
serius. Sebab keseriusan dalam hubungan pernikahan dapat mengubah seseorang lebih
serius dalam hidup dan lebih bertanggung jawab untuk keluarganya. Hal inilah yang
mendorong seorang pria untuk sukses baik menjadi ayah maupun suami. Kedisiplinan
hidup pria menikah juga jauh lebih tinggi, mulai dari gaya hidup, manajemen waktu dan keuangan.
4. Lebih baik bagi masa depan anak-anak
Menikah di usia muda
dan memiliki buah hati akan mendorong pasangan menikah untuk menjadi mapan secara
ekonomi. Sebab diperhadapkan dengan tanggungan masa depan anak-anaknya. Ditilik
dari usia, pasangan menikah di usia muda juga baik dengan memungkikan anak sudah dewasa saat orangtuanya pensiun.
Jika sebelumnya Anda berpikir bahwa menikah muda adalah sebuah pilihan yang berat, dengan artikel ini Anda diharapkan memiliki pola pemikiran yang baru. Semoga bermanfaat!
Sumber : Berbagai Sumber/jawaban.com/ls