Empat Tanda Anda Menjalani Pernikahan Sehat

Marriage / 28 June 2016

Kalangan Sendiri

Empat Tanda Anda Menjalani Pernikahan Sehat

Mega Permata Official Writer
7121

Saat merayakan ulang tahun pernikahan Anda, salah satu yang menyenangkan adalah mengenangnya kembali, tidak hanya pada saat hari pernikahan Anda saja tetapi juga kepada kasih Tuhan yang telah menuntun sepanjang pernikahan Anda hingga detik ini. Anda khususnya dapat melihat lebih menyeluruh dari pernikahan Anda dan melihat bagaimana Tuhan telah bekerja di dalam Anda. Bagaimanapun juga Tuhan itu sangat baik, dan dalam kesetian-Nya Dia telah menolong Anda berdua untuk bertumbuh dewasa dan mengalami sebagian dari sukacita pernikahan yang dimaksudkan Tuhan. Berikut empat tanda Anda menjalani pernikahan sehat dan semakin meningkat;

Pertama, Abadi

Pernikahan memerlukan upaya konsisten dalam jangka panjang. Dimana kita bekerja dalam pernikahan kita dengan menanamkan kebaikan, pengampunan, kebersamaan, mendengarkan, dan kebaikan lainnya. Kita juga harus menyingkirkan kemarahan, kepahitan, keegoisan, kekasaran, dan dosa lain yang memberi efek buruk pada pernikahan.

Pernikahan berkembang  didukung juga oleh pasangannya yang bertumbuh. Pernikahan membutuhkan perenungan diri yang serius, pertobatan, kasih sayang, pengampunan. Ketika berada dalam pernikahan untuk seumur hidup Anda, Anda akan berkomitmen untuk membuat perubahan yang Anda ingin buat karena Anda menghargai kemuliaan Tuhan dan sukacita pasangan Anda.

Kedua, Anda berdua adalah Tim

Yang dimaksud dengan kerjasama tim adalah Anda berdua merupakan sebuah tim dalam penikahan. Dalam pernikahan kerjasama tim sangat dibutuhkan. Seperti membentak satu sama lain karena anak-anak yang mulai nakal atau melawan satu sama bukanlah contoh dari kerjasama sebuah tim. Dalam situasi seperti itu satu-satunya jawabannya adalah untuk pasangan berhenti dan ingat bahwa mereka di sini untuk bersama-sama.

Kita harus ingat kita memiliki tujuan akhir yang sama untuk sukacita abadi dan kemuliaan Tuhan, dan ikut berkomitmen untuk berhenti bertindak seolah-olah pasangan kita adalah masalah dan mengingat mereka termasuk tim kerja kita. Saat menyadari kita adalah tim kesatuan, banyak kendala yang dihadapi tersebut akan berkurang. Berlaku pada saat menghadapi masalah pekerjaan, penyakit, banyaknya tagihan, dan anak-anak tidak menurut, sebagai pasangan tetap bersatu memberikan dukungan dan kenyamanan satu sama lain.

Ketiga, Perhatian

Begitu sering ketika kita memiliki masalah dalam pernikahan, kita tidak perlu seminar atau pendapat orang lain untuk membantu, karena merasa perjuangan terbesar kita berasal dari memperlakukan satu sama lain dengan cara yang tidak baik. Ketika kita melakukan atau memberikan perhatian kepada pasangan seperti yang Tuhan ajarkan untuk saling mengasihi dan saling mengampuni satu sama lain, dengan perubahan ini akan memberikan perbedaan yang besar dan berpengaruh dalam pernikahan sehat Anda.

Keempat, Persahabatan atau Kedekatan

Waktu yang kita perlukan bersama-sama setiap hari harus sengaja dibuat. Apapun bentuk kemungkinan diperlukan untuk memiliki waktu yang berkualitas dari membangun persahabatan yang penuh cinta kasih dan abadi. Bekerja pada proyek-proyek secara bersama, memasak, membersihkan dapur, menemani anak-anak tidur dan setelah mereka terlelap adalah waktu terbaik bagi Anda berdua memiliki kebersamaan. Waktu bersama semacam ini Anda gunakan untuk saling berbagi suka dan duka, ataupun membantu menyelesaikan masalah secara bersama-sama.

Ketika sebuah pernikahan dibangun dengan dasar iman dan takut akan Tuhan, maka suami dan istri tidak lagi memikirkan diri sendiri melainkan merendahkan diri untuk saling melayani satu sama lain demi mempersembahkan sebuah pernikahan sehat dan keluarga yang kudus, bahagia dan berkenan di hadapan Bapa Surgawi. 

Sumber : crosswalk/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami