Mudah lelah adalah
salah satu dampak dari gaya hidup yang kurang baik yaitu terlalu banyak mengkonsumsi
karbohidrat (nasi). Marilyn Glenville, ahli gizi dan penulis Natural Health for
Women Bible mengatakan orang bisa mengalami kelelahan dari makanan yang
seharusnya memberikan mereka energi. Mengkonsumsi pasta, roti, nasi, biskuit, cokelat
dan keripik menyebabkan gula darah baik turun dengan cepat. Sehingga banyak yang
sudah mengantuk meski hari masih sore. Hal ini disebabkan karena jenis makanan tersebut mengandung Indeks Glikemik (Glycemic Index/GI) yang tinggi.
Makanan yang mengandung
GI tinggi menghasilkan aliran darah yang terlalu cepat. Sehingga gula darah naik
dan turun dengan cepat, yang akan berdampak buruk bagi kesehatan. “Hal ini membuat
Anda merasa cepat pusing, murung, mudah tersinggung dan lelah,” ucap Glenville.
Meski makanan berkarbohidrat
memiliki dampak yang kurang baik bagi tubuh, namun Glenville mengatakan untuk tidak
harus menjauhi kerbohidrat. Tetapi risiko itu bisa dicegah dengan mengkonsumsi lebih banyak makanan bergizi tinggi.
Anda mungkin
pernah bertanya, “Apakah memakan nasi setiap hari itu sehat?” Dan para ahli gizi tentu saja akan memberikan jawaban yang positif seperti berikut:
1. Nasi bertindak sebagai sumber energi
Apakah Anda tahu
nasi dalam semangkuk kecil bisa membuat Anda bertenaga? Ya. Nasi bertindak sebagai
sumber karbohidrat yang berkerja sebagai bahan bakar dalam tubuh dan menjaga otak
berfungsi dalam kecepatan normal. Tubuh Anda akan menjalani proses metabolisme dan Anda akan mendapatkan energi yang cukup untuk tetap aktif sepanjang hari.
2. Mengatur tekanan darah
Apakah makan nasi
setiap hari itu sehat? Ya. Jika Anda penderita tekanan darah tinggi, kandungan natrium
rendah dalam nasi berfungsi untuk membantu penderita hipertensi dan tekanan darah. Selain itu, kandungan ini juga mampu mengurangi risiko penyakit jantung.
3. Menurunkan Kadar Kolesterol Tinggi
Tidak ada lagi pendapat
yang mengatakan bahwa nasi menyebabkan kolesterol karena sebenarnya nasi tidak mengandung
lemak yang berbahaya. Bahkan beras adalah sumber makanan yang mengandung lemak
rendah dan bebas kolesterol, yang membantu Anda menurunkan obesitas dan mengontrol berat badan.
4. Mampu melawan kanker
Jika Anda tidak menyukai
nasi putih yang mengandung karbohidrat, maka pilihlah beras merah. Jenis beras
merah mengandung serat yang tinggi yang baik bagi tubuh. Selain itu, serat tersebut juga sangat baik untuk mencegah pertumbuhan sel kanker.
5. Menjaga kesehatan kulit
Bagi orang-orang
kuno di jaman dulu, mereka meyakini bahwa beras adalah salah satu bahan yang penting
untuk perawatan kulit. Biasanya yang digunakan adalah air cucian beras yang
dipakai untuk berbagai perawatan kulit, seperti menyembuhkan iritasi kulit dan menjadi antioksidan untuk mencegah penuaan dini.
6. Menjadi sumber vitamin dan mineral
Nasi bisa menjadi
makanan untuk diet Anda, karena kaya akan vitamin D, niacin, kalsium, serat,
riboflavin, zat besi dan tiamin. Semua kandungan nutrisi ini sangat penting untuk
memperkuat sistem kekebalan tubuh Anda dan juga membantu menyeimbangkan fungsi organ tubuh.
7. Mencegah penyakit Alzheimer
Anda mungkin tidak
pernah menyangka bahwa ternyata makan nasi setiap hari, khususnya beras merah, sangat baik bagi perkembangan saraf khususnya bagi penderita Alzheimer (kepikunan).
8. Baik bagi kesehatan jantung
Apakah Anda pernah mendengar tentang manfaat dari minyak dedak padi? Minyak dedak beras ini mengandung banyak antioksidan berguna untuk kesehatan usus dan juga menjaga kesehatan jantung.
Sumber : Boldsky.com/jawaban.com/ls