Ini Alasan Berat Badan Topik Yang Dilarang Dibicarakan Dengan Anak
Sumber: www.weightwatchers.fr

Parenting / 20 June 2016

Kalangan Sendiri

Ini Alasan Berat Badan Topik Yang Dilarang Dibicarakan Dengan Anak

Mega Permata Official Writer
6454

Orangtua adalah teladan bagi anak-anak mereka. Anak – anak tidak sengaja belajar, mencontoh, mendengar, dan memperhatikan dari apa yang orangtuanya lakukan. Tentunya semua orangtua menginginkan anak-anak mereka menjadi kebanggaan. Bangga akan prestasi di bidang edukasi, sosial dan kesehatan mereka. Tetapi ketahuilah menurut penelitian ternyata berat badan menjadi topik yang dilarang dibicarakan pada anak.

Menurut studi yang baru saja dirilis dalam jurnal Eating and Weight Disorders, menemukan banyak orangtua ceroboh memberikan komentar tentang berat badan anak, yang mana sering menjadi pemicu gangguan makan atau kebiasaan makan yang tidak sehat bagi anak-anak mereka. Komentar orangtua pada berat badan anak perempuannya dapat memiliki dampak bertahun-tahun dan berkontribusi seorang perempuan muda menjadi tidak puas dengan tubuhnya, sekalipun ia tidak ada kelebihan berat badan.

Studi mempelajari lebih dari 500 perempuan berusia sekitar 20 hingga 30-an yang diberi pertanyaan tentang citra tubuh mereka dan diminta untuk mengingat seberapa sering orangtua mereka berkomentar mengenai berat badan mereka. Ternyata, walaupun mereka mengalami obesitas atau tidak saat kecil, mereka mengingat komentar orangtuanya yang berpikir lebih baik jika anak-anaknya perlu menurunkan berat badan, meski mereka sedang memiliki berat badan yang pas atau normal.

Dr. Wansink menambahkan, “Kita bertanya pada para perempuan itu untuk mengingat seberapa sering orangtua mereka berkomentar demikian. Namun, ternyata jika mereka mengingat bahwa hal tersebut pernah terjadi, hal itu memiliki pengaruh yang sama buruknya dengan terjadi secara terus-menerus,” jelasnya.

Penulis utama studi ini, Dr. Brian Wansink, seorang professor dan direktur dari Cornell University’S Food and Brand Lab, menandai bahwa komentar tajam dari orangtua memiliki pengaruh yang membekas.

Untuk orangtua seharusnya Anda memperhatikan makanannya saja dan mengutamakan makanan sehat untuk pertumbuhan dan perkembangan diri mereka. Dan juga berikan contoh kepadanya seperti aktifitas fisik, lari pagi atau bersepeda bersama-sama. Dengan tindakan seperti itu lebih bagus daripada berkomentar dengan kata-kata yang menjatuhkan kepercayaan diri mereka.

Sumber : Kapanlagi.com/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami