Paus Fransiskus Kecam Penembakan Di Klub Gay Orlando

Insiden penembakan yang terjadi di sebuah klub gay, Orlando, Amerika Serikat pada Minggu (12/6), menarik perhatian pemimpin Vatikan, Paus Fransiskus. Paska insiden tersebut beliau mengutuk pembantaian massal yang terjadi di klub gay Pulse sebagai tindakan horor.  

“Pembataian mengerikan yang telah terjadi di Orlando, dengan jumlah sangat tinggi dari korban yang tak bersalah, telah membuat Paus Fransiskus dan kita semua, ikut merasakan perasaan terdalam, horor dan kecaman, rasa sakit dan kekacauan dari kebencian yang tidak masuk akal,” kantor berita Vatikan, Holy See mengatakan dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir oleh cnn.com (13/3).

Juru bicara Vatikan, Federico Lombardi, mengatakan, “Kita semua berharap bahwa sesegera mungkin ditemukan cara yang efektif untuk mengidentifikasi penyebab kekerasan yang mengerikan dan tak masuk akal seperti itu,” kata Lambardi seperti dilansir oleh Reuters.

Pasalnya pembantaian massal ini terjadi pada hari Minggu sekitar pukul 02.00 waktu setempat, dan telah menewaskan 50 orang dan sekitar 53 orang korban luka-luka. Pelaku yang teridentifikasi sebagai Omar Mateen, 27, juga keturunan Afganistan, ditemukan tewas di dalam bangunan klub tersebut.

Ayah dari Omar, Seddique Mateen, pun meminta maaf dan mengaku bahwa putranya tidak suka melihat homoseksualitas atau LGBT diumbar di depan publik, seperti yang telah Omar lihat dua orang pria berciuman di Miami, dua bulan lalu sebelum terjadinya penembakan ini.

Sebelum melancarkan aksinya, Omar sempat menghubungi polisi dan mengatakan sumpah setianya kepada ISIS. Begitu juga kelompok ISIS telah mengklaim bahwa mereka bertanggung jawab atas pembantaian di klub gay Pulse, di Orlando, Amerika Serikat.

Sumber : berbagai sumber/Jawaban.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles