Ternyata, Uang Berpengaruh Penting dalam Hubungan Asmara
Sumber: blog.mesa247.pe

Single / 14 June 2016

Kalangan Sendiri

Ternyata, Uang Berpengaruh Penting dalam Hubungan Asmara

Lori Official Writer
3795

Memutuskan Memutuskan menjalin hubungan dengan seseorang ternyata tidak selalu didasarkan pada perasaan cinta dan emosi semata, tetapi kondisi kantong juga patut menjadi pertimbangan. Hal ini disampaikan oleh sebuah studi yang dilakukan di Universitas Hongkong.

Berdasarkan hasil studi, peneliti menyampaikan bahwa mereka yang hendak menjalin hubungan dengan seseorang ternyata didasarkan oleh daftar ‘persyaratan’, salah satunya adalah soal kekayaan. “Kami menginginkan sebuah pemahaman psikologis keuangan yang penting dalam kaitannya terhadap proses berhasilnya sebuah hubungan karena sedikit sekali pengetahuan tentang subjek ini. Cara ini pastinya akan bisa memberikan pandangan yang lebih baik akan hubungan yang mereka jalani,” ucap Darius Chan, seorang profesor di Universitas Hongkong.

Penelitian ini telah diterapkan kepada sekelompok mahasiswa di China yang menjalin hubungan jangka panjang dengan seseorang yang berbeda status ekonominya. Lalu peneliti menempatkan pria dan wanita masing-masing dalam dua kelompok, yaitu yang merasa kaya dan yang tidak. Hasilnya, para pria yang merasa kaya ternyata kurang puas dengan daya tarik fisik pasangan mereka. Mereka justru lebih tertarik pada hubungan sesaat saja. Sebaliknya, pria yang merasa diri mereka miskin justru tetap bertahan dalam hubungan jangka panjang. Sementara wanita yang merasa kaya ternyata tidak menuntut pasangannya terlalu tinggi, khususnys dalam hal fisik.

Hasil penelitian berikutnya juga menunjukkan bahwa para peserta yang merasa kaya lebih mudah berinteraksi dengan lawan jenisnya daripada mereka yang kurang secara keuangan. Dalam hal ini, pria kaya dianggap jauh lebih menarik dibanding wanita kaya pada umumnya.

“Pria kaya lebih mementingkan daya tarik fisik pasangannya dan mereka membuat standar yang tinggi untuk itu. Mereka juga lebih memilih untuk terlibat pernikahan dalam jangka pendek dibanding dengan mereka yang memiliki uang lebih sedikit,” terang Chan.  

Meskipun penelitian ini berlaku hanya bagi beberapa budaya tertentu, tetapi hal ini memainkan peranan penting bagi hubungan asmara secara keseluruhan. “Kami berharap penemuan kami ini juga bisa ditemukan di budaya lain. Karena mekanisme dasar dalam memilih pasangan rata-rata sama di seluruh budaya,” tulis Chan dalam studi yang diterbitkan dalam Jurnal Frontiers Psikologi ini.

Hasil penelitian ini menunjukkan kepada kita bahwa manusia duniawi masih memandang harta. Namun apakah kita anak-anak Tuhan juga memiliki pandangan serupa? Janganlah mencintai seseorang dengan sederet syarat, tetapi cintailah orang yang mengasihi Anda dengan apa adanya, seperti Tuhan terlebih dulu mengasihi kita.

Sumber : Timesofindia.com/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami