Kecil Tapi Hebat
Sumber: Jawaban.com

Kata Alkitab / 6 June 2016

Kalangan Sendiri

Kecil Tapi Hebat

daniel.tanamal Official Writer
4591
Bicara tentang makluk kecil tetapi hebat, kuat, dan bijak, semut adalah jagonya. Begitu hebatnya binatang ini, sampai masuk dalam nominasi nomor satu dari empat binatang kecil yang bijak menurut versi kitab Amsal. Meski hanya disebut tiga kali dalam seluruh kitab suci, ketiga ayat tersebut selalu bernada positif dan berisi pujian. Itulah sebabnya kita semua disuruh belajar kepadanya. Seandainya mereka punya sekolah atau universitas, pasti banyak pemalas yang akan mendaftar jadi murid.

Berikut ini adalah kelebihan semut yang harus dipelajari manusia. PERTAMA, semut tidak membutuhkan BOS untuk menyuruh mereka mulai mengerjakan sesuatu. Artinya, semut tidak menunggu perintah untuk bekerja. Kesadaran bahwa hidup adalah kerja dan kerja adalah hidup itu sudah menyatu dengan insting mereka. Coba lihat sejenak kerumunan semut yang ada disekitar rumah Anda, perhatikanlah sepak terjang mereka. Pernahkah Anda melihat semut tidur-tiduran, main facebook atau minum sopi saat jam kerja?

Menurut dasar negara persemutan, sila kedua tertulis 'bekerja adalah ibadah'. Mereka tidak punya dikhotomi antara 'rohani dan duniawi'. Tidak seperti dunia manusia yang terkadang berpikir doa itu perkara rohani dan nyangkul itu duniawi. Bagi para semut, apapun yang dilakukan untuk kesejahteraan bersama adalah tindakan yang memuliakan sang pencipta.

Pokoknya soal etos kerja, semut adalah pakarnya. Mereka punya value yang mereka miliki sejak dari kandungan ibunya. Core value itu berbunyi 'kemalasan itu memalukan'. Di dalam dunia semut tidak ada pengangguran. Tidak ada juga yang namanya pensiunan. Semua berkarya sampai ajal tiba. Karena disanalah mereka menemukan makna.

Kitab Amsal berkata "Orang yang malas harus memperhatikan cara hidup semut dan belajar daripadanya. Semut tidak punya pemimpin, tidak punya penguasa atau pengawas, tetapi selama musim menuai mereka mengumpulkan bekal untuk musim paceklik.


Sumber : Pdt Paulus Wiratno (diedit seperlunya tanpa mengurangi atau menambah maksud penulisan, oleh Daniel Tanamal - Jawaban.com)
Halaman :
1

Ikuti Kami