Kehebatan Orang Hebat
Sumber: Jawaban.com

Kata Alkitab / 23 May 2016

Kalangan Sendiri

Kehebatan Orang Hebat

daniel.tanamal Official Writer
4297
Dari segi waktu, dia lahir lebih dahulu. Namun Yohanes tidak malu mengakui bahwa pria yang datang sesudahnya memang lebih hebat dari dirinya. Tidak merasa terancam atau tersinggung saat para muridnya beralih kiblat. Tanpa rasa takut kehilangan pengikut, ia bahkan memberikan rekomendasi kepada para muridnya untuk mengikuti pemimpin baru yang akan dijulukinya sebagai "Anak Domba Allah".

Dari segi umur, dia jelas lebih tua. Namun ia bersedia mengakui kelebihan orang yang lebih muda. Tidak ada rasa takut kehilangan pamor atau reputasi. Tidak ada kecemasan kehilangan nama. Umur bukan tanda kedewasaan. Umur hanyalah sebuah angka yang menujukan masa hidup, sedangkan kedewasaan menunjukan apa yang telah dipelajari selama hidup. Kehebatan orang ini terdengar dari ucapannya, "...Dia, yang datang kemudian dari padaku. Membuka tali kasut- Nyapun aku tidak layak. "

Dari segi popularitas ia tidak diragukan lagi. Orang menjulukinya sebagai "Yohanes Pembaptis". Khotbahnya cukup radikal dan membikin gatal telinga para ulama pada jamannya. Ada yang mensejajarkan kualitas pelayanannya dengan nabi besar yang namanya Elia, namun demikian ia tidak khilaf dengan ketenaran. Ia tahu persis bahwa identitas dirinya tidak ditentukan oleh apa kata orang tetapi apa kata Tuhan. Dengan rela hati ia membiarkan orang yang dilayaninya menaiki tangga popularitas. Itulah sebabnya ia berkata "Biarkanlah Ia makin bertambah tambah, dan aku semakin berkurang."

Berbicara soal kesempatan untuk mencuri kemuliaan, dia punya banyak. Saat utusan majelis ulama mengajukan pertanyaan "apakah engkau adalah sang Mesias?" Dengan jujur ia berkata "bukan". Jika ia bersedia mengatakan "Ya", para pemuda Yahudi sudah siap untuk mendukungnya menjadi pemimpin untuk mengusir penjajah. "Apakah Engkau adalah nabi Elia?" Dia juga berkata tidak. Padahal ia berkesempatan untuk mendapatkan penghargaan sebagai nabi legendaris. Yohanes tahu persis siapa dirinya, dan ia cukup nyaman dan bahagia dengan panggilannya.

Inilah tanda-tanda orang hebat. Dia mengakui kelebihan orang lain dan tidak merasa terancam dengan ketenaran koleganya. Ia tidak silau dengan ketenaran, namun sebaliknya ia hidup dalam kebenaran. Ia tidak mau memanfaatkan kesempatan, namun ia justru memberi kesempatan untuk merka yang berhak memilikinya. Ia tahu diri bahwa ada yang lebih layak untuk dimuliakan meskipun ada kesempatan untuk mencuri kemuliaan. Orang hebat adalah mereka yang dengan senang hati menjadi dirinya sendiri dan tidak terintimidasi dengan apa kata orang.


Sumber : Pdt Paulus Wiratno (diedit seperlunya tanpa mengurangi atau menambah maksud penulisan, oleh Daniel Tanamal - Jawaban.com)
Halaman :
1

Ikuti Kami