Jangan Mau Diperbudak Oleh Musuhmu
Sumber: Heartfixxer.wordpress.com

Kata Alkitab / 28 April 2016

Kalangan Sendiri

Jangan Mau Diperbudak Oleh Musuhmu

Mega Permata Official Writer
3281

Di suatu desa terpencil tinggalah sepasang kakek nenek dan memiliki ladang pertanian. Pagi itu datanglah seorang bocah laki-laki yakni cucu dari mereka. Dia mendapatkan sebuah ketapel untuk bermain-main di hutan. Dia sangat senang mendapatkannya, dia pun berlatih dan berlatih tetapi tidak pernah berhasil mengenai sasaran. Anak tersebut kembali pulang untuk makan malam dengan raut kesal. Saat pulang, dilihatnya bebek peliharaan neneknya itu. Karena ia dalam keadaan kesal, dibidiknyalah bebek tersebut tepat dikepala. Seketika juga bebek tersebut mati, sang anak kaget melihatnya. 

Dengan panik disembunyikannya bangkai bebek tersebut didalam timbunan kayu, dan saat itu juga kakak perempuannya, Sally, mengetahui perbuatannya. Sally melihat semuanya, tetapi tidak berkata apapun.

Saat makan malam selesai, nenek menyuruh Sally untuk menyuci piring. Namun, Sally beralasan dan mengatakan, “Johnny berkata bahwa dia mau membantu di dapur nek, bukankan demikian Johnny?” Sally pun berbisik padanya, “Ingat bebek.” Johnny pun luluh menuruti kemauan kakaknya.

Keesokan paginya, sang kakek menawarkan bila anak-anak mau pergi untuk memancing, nenek pun berkata, “Baiklah, tapi saya perlu Sally untuk membantu menyiapkan makanan.” Dengan cepat Sally menjawab, “Tidak masalah nek, karena Johnny memberitahukulagi kalau ia ingin membantu.” Kembali ia berbisik pada Johnny, “Ingat bebek!” kemudian pergilah Sally dengan kakeknya tanpa Johnny.

Setelah beberapa hari Johnny mengerjakan tugas-tugasnya yang juga adalah tugas Sally, akhirnya dia tidak tahan lagi. Ditemuinya sang nenek dan dia pun mengaku telah membunuh bebeknya. Nenek pun merunduk dan merangkulnya, berkata, “Sayangku, aku tahu. Tidakkah kau lihat, aku berdiri dijendela dan melihat semuanya. Karena aku menyayangimu, aku maafkan kamu nak. Hanya aku heran berapa lama engkau akan membiarkan Sally memanfaatkanmu,”

Mungkin kita pernah melakukan apa yang Johnny lakukan. Membuat kesalahan, tidak bertanggung jawab yang pada akhirnya kita dilanda ketakutan, penyesalan dan dibudakkan dengan perasaan-perasaan tersebut. Tetapi ketahuilah, Yesus Kristus juga selalu berdiri dijendela hati kita, Ia dapat melihat segala perbuatan kita. Karena Dia mencintaimu dan mengasihimu maka Dia juga akan mengampunimu bila engkau mengaku dan memintanya. Hanya saja kita terlalu lama membiarkan musuh memperbudak kita. Ingatlah, Yesus tidak hanya mengampuni melainkan Dia juga telah melupakannya.

Sumber : Airhidup.com/Jawaban.com/em
Halaman :
1

Ikuti Kami