Presiden Thiongkok  : Waspadai Inflintrasi Dari Jalur Religius
Sumber: http://time.com | Damir Sagolj —REUTER

Internasional / 26 April 2016

Kalangan Sendiri

Presiden Thiongkok : Waspadai Inflintrasi Dari Jalur Religius

Puji Astuti Official Writer
3787

Presiden Thiongkok Xi Jinping mengingatkan anggota Partai Komunis bahwa mereka harus menjadi seorang "ateis yang teguh" yang akan memerintah atas kelompok Kristen dan kelompok beragama lainnya di negara tersebut. Ia juga memperingatkan untuk mewaspadai "inflintrasi luar negeri melalui jalur religius."

"Kelompok religius... harus mematuhi kepemimpinan Partai Komunis Thiongkok ( Communist Party of China - CPC)," demikian pernyataannya yang dirilis oleh kantor berita Xinhua. 

Walau saat ini Thiongkok mengijinkan "kebebasan beragama" bagi penduduknya, namun di waktu yang sama mereka melakukan tekanan terhadap yang mereka sebut ideologi ekstrim yang berseberangan dengan komunisme. 

"Kita harus menuntun dan mengedukasi lingkaran kelompok religius dan mengikutnya dengan nilai-nilai inti sosialis," demikian tambah  Xi Jinping.

Kritikan keras terus dilontarkan oleh kelompok pembela hak asasi kepada pemerintah Thiongkok atas perlakukan buruk pemerintah terhadap kelompok religius. Baru-baru ini terjadi penghancuran gereja oleh pihak otoritas Thiongkok, tetapi pemimpin gereja tersebut dan isterinya berusaha menghalangi tindakan tersebut. Namun kejadian tersebut berakhir tragis, karena sang isteri pendeta malah tewas karena terkubur hidup-hidup karena tindakan tidak bertanggung jawab dari petugas yang melaksanakan penghancuran gereja. 

Beberapa tahun terakhir, pemerintah Thiongkok gencar melakukan penekanan terhadap kelompok Kristen dan menghilangkan simbol salib dari ratusan gereja yang berujung pada penangkapan beberapa pemimpin gereja.  Menurut Presiden China Aid Bob Fu, semakin kuatnya tekanan dari pemerintah Thiongkok terjadi karena kuatir dengan pertumbuhan umat Kristen yang pesat di negeri tirai bambu tersebut. 

"Ini adalah ketakutan politik dari Partai Komunis, karena jumlah orang Kristen di negara ini jauh melebihi jumlah anggota partai," demikian tambah Fu. 

Semakin besar penganiayaan, semakin kuat kebangunan rohani terjadi. Mari berdoa bagi Thiongkok agar umat Kristen disana semakin kuat dalam kondisi penganiayaan sesulit apapun dan pengurapan Roh Kudus turun memberikan penghiburan dan keberanian bagi mereka sehingga semakin bersemangat memberitakan kabar keselamatan kepada negeri dengan penduduk terbanyak di dunia tersebut. 

Sumber : Christianpost.com | Jawaban.com | Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami