Salah satu
tantangan yang membuat pasangan menikah frustrasi adalah saat pasangannya malas
melakukan pekerjaan yang sudah menjadi kewajiban. Persoalan ini seringkali membuat
pasangan mengeluh dan berkata, “Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan! Aku merasa
melakukan segala sesuatu sendiri dan dia (pasangan) tidak peduli.” Memiliki suami yang malas tentu saja kondisi yang menyedihkan bagi sang istri.
Meski begitu jangan
buru-buru menyerah. Sebab para istri bisa melakukan beberapa cara bijak ini untuk mengubah situasi atau bahkan mengubah pasangan Anda.
#1 Utarakan ‘rasa frustrasi’ Anda
Wajar saja jika para
istri akan mengomel, berbicara kasar dan mengkritik kelakuan suami yang malas. Tetapi
Anda keliru ketika harus melakukan tindakan ini untuk menyelesaikan masalah atau
sekedar memberi dia pengertian bahwa Anda sudah lelah dan sangat marah dengan ‘kemalasan’-nya.
Sebaliknya, carilah cara yang benar untuk mengutarakan segala keluhan dan frustasi Anda.
Jika pasangan Anda benar-benar pemalas, maka doronglah dia untuk mengubah sikap itu. Bisa jadi kemalasannya
justru timbul akibat kondisi kesehatan yang tidak baik. Ada baiknya mengajak dia untuk memeriksakan kesehatan.
#2 Lontarkan pujian kepada pasangan
Penghargaan bisa
menjadi pemicu seseorang untuk semakin giat. Jika ‘kemalasan’ mulai menyerang suami
Anda, carilah satu hal dari dirinya yang paling Anda sukai dan jadikan hal itu
sebagai pujian. Hal itu bisa saja mendorongnya untuk bangkit lagi dan bersemangat bekerja dengan produktif.
#3 Ajak pasangan melakukan pekerjaan bersama-sama
Jika ternyata pasangan
Anda hanya terlihat malas melakukan tugas-tugas rumah, memberikan dia tugas
yang harus dikerjakan bukanlah solusi. Sebaliknya, ajaklah dia untuk melakukan tugas
bersama-sama. Jika pasangan Anda malas untuk berolahraga dan memilih untuk berbaring
di sofa sepanjang hari, maka rencanakanlah aktivitas yang bisa Anda lakukan bersama-sama. Kegiatan bersama bisa menciptakan beberapa kebiasaan sehat bagi Anda berdua.
#4 Tetap berperilaku seperti biasanya
Anda tak perlu mengubah
apa-apa ketika mendapati sang suami mulai malas melakukan tugas yang harusnya diselesaikan
sesuai dengan waktu yang sudah Anda tentukan. Tak perlu menyamakan diri Anda dengan
dia yang bermalas-malasan. Pilihlah untuk tetap mempertahankan kualitas Anda,
tetap rajin dan mempedulikansegala sesuatunya. Hal ini akan membuat Anda merasa
lebih baik dan bahkan mendorong hal positif muncul dan menginspirasi pasangan untuk
berubah.
Jika Anda adalah salah satu pasangan yang mulai terserang sindrom ‘malas’, satu hal yang harus Anda ingat yaitu cepatlah menghentikan kebiasaan itu! Pasangan Anda membutuhkan dukungan dan kerjasama penuh. Jangan menunggu waktu untuk berubah, mulailah dari hari ini!
Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klikdi sini.