Simak 5 Trik Mengatasi Si Pemilih Makanan
Sumber: dearbornpeds.com

Parenting / 30 March 2016

Kalangan Sendiri

Simak 5 Trik Mengatasi Si Pemilih Makanan

Mega Permata Official Writer
6496

Sejak  mulai mengonsumsi makanan padat, kebanyakan balita menjadi pemilih dalam makanan atau picky eater. Dia perlu waktu menyesuaikan diri dengan tekstur, warna, dan rasa dari berbagai jenis makanan. Selain itu, anak terbiasa dengan pola dan sesuatu yang akrab sehingga kebanyakan anak enggan mencoba makanan baru. Kebanyakan keluhannya adalah, sang anak tidak suka makan sayur atau hanya mau makan satu jenis makanan setiap hari, atau malah ia tidak suka makan sama sekali. 

Mengatasi si pemilih makanan bukanlah proses instan yang hanya perlu dilakukan sekali atau dua kali. Ini adalah proses yang membutuhkan waktu dan kesabaran, karena hal ini juga termasuk proses membentuk kebiasaan baru yang mungkin asing. Pendekatan terbaik bagi orang tua adalah tetap bersikap wajar dan mengenalkan anak kepada berbagai jenis makanan secara perlahan. Jangan membuat anak merasa tertekan karena hal itu justru membuat penolakannya semakin besar. Berikut tipsnya;

Pertama, Mulai buat rutinitas makan yang teratur

Rutinitas makan yang tidak teratur terkadang membuat si kecil susah makan. Jangan membiasakan anak untuk makan ketika lapar. Terkadang anak yang tidak suka makan tidak merasa lapar, padahal tubuhnya tetap membutuhkan nutrisi dan tenaga. Dan jika itu menjadi kebiasaan si anak akan semakin jarang makan. Kitalah yang harus mulai membentuk waktu makannya.

Kedua, Modifikasi Ajakan

Jika anda mengatakan, “waktunya makan! Kamu mau makan apa?” anak akan memilih menu favoritnya dan hal itu bisa menuntun dia menjadi seorang pemilih makanan.” Kata Nancy Hudson, pakar diet dari Univesity of California, Barkeley. Jika anda mengganti kalimat ajakan dengan, “Ayo makan,” maka pilihan si kecil akan terbatas pada apa yang anda sajikan. Lebih bijak jika anda menyajikan sedikitnya satu jenis makanan kesukaan anak.

Ketiga, Kurangi Jajanan atau camilan

Terkadang susah-makannya si kecil disebabkan karena dia sudah kenyang dengan jajanan atau camilan. Padahal seringnya jajanan atau camilan tidak memiliki gizi dan nutrisi sebanyak makanan. Terutama usahakan agar si kecil tidak mengkonsumsi camilan ketika mendekati waktu makan. Itu akan merusak waktu makannya.

Keempat, Jangan sajikan makanan dalam jumlah besar

Dengan demikian anak tidak merasa dipaksa dan makanan tidak terbuang percuma.

Kelima, Libatkan dalam proses persiapan

Anak usia sekolah pasti senang diajak berbelanja dan memasak di dapur. Besar kemungkinan si kecil lebih mudah memakan sesuatu yang ia pilih dan masak sendiri. Cara ini paling ampuh jika anda mengizinkan anak turut serta mengolah makanan yang sudah anda pilih terlebih dulu, dibandingkan jika anda memberi kebebasan penuh untuk memilih. 

Anda juga bisa menyajikan nasi dan lauk dalam bentuk yang lucu bersama si kecil. Buatlah tampilan makanan semenarik mungkin, hal tersebut juga melatih kreativitasnya. 

Yang terpenting adalah lakukan trik diatas dengan konsisten. Seperti sudah dijelaskan diatas, proses ini tidak bisa hanya dilakukan sekali atau dua kali saja, jadi anda para orang tua bersabarlah dan jangan menyerah.

Sumber : berbagai sumber/Jawaban.com/em
Halaman :
1

Ikuti Kami