Tepat Hari Raya Paskah, Umat Kristen Pakistan Jadi Incaran Bom Bunuh Diri

Pada Minggu malam kemarin (27/3) telah terjadi bom bunuh diri di taman kota, Gulshan Iqbal, Lahore, Pakistan. Sekitar 300 orang terluka dalam peristiwa itu dan sebanyak 69 hingga 71 korban tewas, termasuk sekitar 50 anak. Korban diperkirakan akan terus bertambah seiring banyaknya warga yang dalam keadaan kritis akibat ledakan tersebut. 

Ledakan terjadi di jantung Lahore pada hari Minggu malam, dimana banyak keluarga menghabiskan waktu di taman kota, Gulshan Iqbal, untuk merayakan libur Paskah. Sebuah fraksi militer Taliban, Jamaat ul-Ahrar mengklaim berada di balik serangan yang mengincar umat Kristen tersebut.

Jamaat ul-Ahrar sebelumnya juga mengklaim melakukan beberapa serangan besar setelah berpisah dengan kelompok Taliban yang kemudian kembali lagi bergabung dengan Taliban.  Serangan mereka biasanya mengincar militer, polisi, kantor pemerintah dan kepentingan Barat. Namun kini serangan juga menargetkan warga Kristen dan agama minoritas lainnya. 

Sebelumnya, sedikitnya 80 orang tewas dalam serangan bom di gereja kota Peshawar pada tahun 2013. Selanjutnya di tahun 2014, Taliban menyerbu sekolah di Peshawar menewaskan 134 siswa. Eshanullah Ehsan, juru bicara kelompok Taliban Pakistan mengatakan ia bersumpah serangan seperti itu masih akan terus terjadi.

Menteri kepala dari Provinsi Punjab, Shahbaz Sharif, mengumumkan tiga hari untuk berkabung dan berjanji menyeret pelakunya ke pengadilan. Pejabat lokal juga telah memerintahkan seluruh taman bermain di provinsi ditutup.

Sumber : Cnnindonesia.com/Jawaban.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles