Beberapa diantara para orang tua pasti menginginkan anak yang pintar, patuh dan hormat. Tapi kadang karena mereka yang masih kecil ini belum mengerti apa yang kita maksud, sering kali kita memberi imbalan atas sikap mereka.Pasalnya, kita adalah teladan bagi mereka, jadi ketika para orang tua memberi imbalan untuk anak melakukan sesuatu hal baik maka hal itu dapat membuat anak selalu mengharapkan hadiah atas apa yang telah mereka kerjakan. Berikut langkah orang tua memotivasi anak tanpa iming-iming imbalan;
Pertama, Tunjukkan Caranya
Jika anak anda tidak suka makan sayuran, caranya cukup mencontohkan sang anak bahwa anda juga mengonsumsi sayuran. Di usia yang masih belia, ia masih sangat senang menirukan apa yang dilakukan oleh orang tuanya. Seperti yang telah dikatakan di atas, bahwa orang tua adalah teladan bagi anak mereka. Sehingga, sebaiknya jangan hanya meminta tolong atau memerintah saja. Melainkan tunjukkan caranya agar sang anak tahu, kalau ia tidak merasa sendiri dan tanpa arah dalam melakukan hal tersebut.
Kedua, Tunjukkan Kalau Latihan Adalah Hal Yang Menyenangkan dan Baik
Jika anda ingin mencoba agar sang anak lebih banyak bergerak, bantu mereka bahwa latihan itu menyenangkan.Ini memicu keluarnya endorfin, zat kimi yang baik bagi otak. Selanjutnya, lakukan bersama-sama. Setelah anda berdua pergi bermain tenis atau naik sepeda, ceritakalah apa yang anda rasakan. Hal ini memicu anak anda untuk melihat kesamaan dalam dirinya. Saat itulah seorang motivator alami untuk dapat bergerak, waktu yang baik oleh anak kita yaitu 60 menit sehari.
Ketiga, Hindari Memberikan Makan Sebagai Imbalan
Menghadiahi sang anak dengan perizinkan makan permen atau es krim sepuasnya hanya akan mengajarkan mereka bahwa segala masalah yang mereka hadapi bisa diselesaikan dengan makanan.Dampak lain tentu bisa membuat sang anak jadi hobi makan atau malah diet ketat saat dewasa nanti.
Keempat, Menawarkan Pilihan atau Memberi Kontrol
Alih-alih memohon anak-anak anda untuk melakukan tugas, beri juga mereka pilihan. Tanyakan pada mereka apakah ingin melakukan tugasnya sekarang atau beberapa menit kemudian? atau, tanyakan kepada mereka untuk lebih memilih mencuci piring atau membuang sampah dulu. Beri mereka kata-kata yang dapat membantu motivasi mereka.
Kelima, Jadikan Waktu Bermain dengan Orang Tuanya sebagai Hadiah
Daripada memberi imbalan makanan atau kebebasan bermain dengan gadgetnya, lebih baik hadiahkan waktu bermain bersama keluarga. Seperti, bersepeda di sore hari atau bermain dengan hewan peliharaan di luar. Pada dasarnya anak membutuhkan perhatian.
Untuk menciptakan kerja sama yang baik dan harmonis dengan anak, berhenti bermain mengiming-imingi hadiah atas apa yang mereka kerjakan. Jika hal tersebut sudah di didik dari kecil, saat dewasa dia memilih tulus membantu orang lain tanpa mengharapkan imbalan.
Sumber : Webmd.com/Jawaban.com