Yerusalem atau tanah perjanjian, adalah pusat peradaban penting bagi tiga agama samawi, yaitu Kristen, Yahudi dan Islam. Pasalnya, Yerusalem menjadi saksi mata sejumlah peristiwa besar yang tercatat dalam kitab suci Kristiani. Kebenaran kisah itu dibuktikan dengan bekas-bekas peninggalan sejumlah bangunan seperti sisa-sisa Bait Allah, yaitu Tembok Barat atau Golgota, dan Dome of The Rock yang terletak bersebelahan dengan Masjid Al-Aqsa. Setiap tahun, Yerusalem dikunjungi peziarah yang datang dari berbagai bangsa. Sebagian besar bangunan Yerusalem sudah ada sejak ribuan tahun lalu, yang saat ini terlihat berdampingan dengan bangunan-bangunan modern di sekitarnya.
Cara menuju Yerusalem
Perjalanan menuju kota lama Yerusalem dapat ditempuh lewat jalur darat, masuk lewat kota Taba yang berada di perbatasan Mesir-Israel atau melintasi Sungai Yordan, melewati Kota Irbid, yang berada di perbatasan Israel-Yordan. Laut biru dan padang gurun berwarna coklat dan kering terhampar sepanjang perjalanan menuju Kota Taba. Saat perjalanan melewati tembok perbatasan, tentara Israel akan memeriksa paspor dan dokumen perjalanan.
Makanan khas Yerusalem
Menikmati ikan petrus di tepi Laut Galilea adalah yang terbaik! Petrus adalah salah satu murid Yesus yang pernah bekerja sebagai penjala ikan di Laut Galilea. Ikan petrus seperti ikan nila atau gurami, disajikan dengan sayuran. Tidak duka ikan? Tenang, nelayan juga menyediakan ayam yohanes yang digoreng kering. Makanan lain yang tidak boleh dilewatkan adalah Salmon dengan nasi dan salad di café café! Salah satu restoran yang terkenal di kalangan Yahudi ini dikelola oleh warga keturunan Palestina.
Mencicipi anggur Kana
Kisah pesta pernikahan di Kana menjadi salah satu legenda yang tak terlupakan dalam sejarah Yerusalem. Ketika itu, Yesus melakukan mujizatnya yang pertama dengan mengubah air menjadi anggur (Yohanes 2: 1-11). Ya, sejak itu pula anggur Kana menjadi minuman khas dari Yerusalem. Rasanya yang manis akan membuat setiap orang yang mencicipinya merasakan ketagihan. Anggur ini dibanderol seharga 10-25 dolar AS per botolnya (tergantung ukuran).
Berburu cemilan khas Yerusalem
Israel adalah negara penghasil kurma dan buah delima yang lezat. Mereka memanfaatkan air dari Sungai Yordan untuk memajukan pertanian. Saat berkunjung ke Yerusalem, jangan lupa membeli oleh-oleh kurma yang dijual dengan harga 15-25 dolas AS per kotak (tergantung kualitas dan lamanya bertahan).
Membeli Bintang Daud sebagai cenderamata
Bintang Daud pada mulanya melambangkan sebuah perisai keluarga. Namun sejak Yerusalem berubah menjadi pusat wisata ziarah rohani, benda yang satu ini kemudian dijadikan sebagai cenderamata. Liontin Bintang Daud dijual dengan harga mulai dari ratusan ribu rupiah hingga jutaan rupiah, tergantung bahan dasar pembuatnya, seperti perak dan emas.
Apakah
artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada
banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari
berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati
oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klikdi sini