5 Fakta Dibalik Gigitan Nyamuk
Sumber: Kompas.com

Health / 16 February 2016

Kalangan Sendiri

5 Fakta Dibalik Gigitan Nyamuk

Lori Official Writer
4428

Pernahkah terpikir dibenak Anda mengapa nyamuk suka mengigit orang tertentu? Apakah golongan darah tertentu menentukan selera nyamuk untuk mengigit? Baiklah, untuk menjawab setiap misteri dibalik nyamuk menjengkelkan itu, Anda patut mengetahui beberapa fakta berikut:

1. Hanya nyamuk betina yang menghisap darah manusia untuk memproduksi telur

Jangan kaget bila Anda baru mengetahui bahwa nyamuk betinalah yang kerap mengigit, sementara nyamuk jantan tidak membutuhkan darah manusia karena sudah mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan dari nektar. Nyamuk betina membutuhkan darah yang mengandung protein untuk membantu pengembangan telur-telur nyamuk. Saat menghisap darah, nyamuk betina mengigit kulit sambil mengeluarkan air liur yang bisa menyebabkan reaksi imun seperti alergi atau benjolan merah yang disertai gatal.

2. Nyamuk suka golongan darah O

Sebuah penelitian menemukan bahwa nyamuk suka mengigit orang yang bergolongan darah O daripada golongan darah lainnya. Entah apa alasannya sebab hingga saat ini para peneliti masih terus menguji tentang hubungan darah O dengan kecenderungan gigitan nyamuk.

3. Nyamuk suka mengigit ibu hamil

Ibu hamil akan rentan digigit nyamuk karena mereka lebih banyak membuang karbondioksida yang justru digemari nyamuk. Peneliti dari University of Durham, Inggris dan Medical Research Council di Gambia, Afrika juga menemukan bahwa nyamuk suka dengan zat volatil yang banyak dikeluarkan dibagian kulit ibu hamil, sehingga mudah bagi nyamuk untuk mendeteksi mangsa.

4. Nyamuk suka dengan bau kaki

Bau keringat manusia adalah salah satu daya tarik bagi nyamuk. Namun bukan sembarang bau, sebab nyamuk lebih tertarik pada bau keringat di kaki yang banyak bakterinya. Bakteri yang menghasilkan zat amonia yang tajam dan menyengat menjadi kegemaran para nyamuk.

5. Rasa gatal yang dihasilkan dari gigitan nyamuk berbeda-beda

Seperti telah disinggung di awal artikel ini, salah satu dampak gigitan nyamuk adalah gejala gatal-gatal di bagian permukaan kulit. Ya, hal ini disebabkan oleh air liur yang disemprotkan nyamuk saat akan mengigit. Namun, tahukah Anda bahwa ternyata sebagian orang bisa mengalami rasa gatal yang begitu hebat setelah gigitan nyamuk dan bahkan menyebabkan benjolan berukuran lebih besar.

Menjadi korban gigitan nyamuk memang tak mengenakkan, apalagi jika terkena gigitan nyamuk jenis Aedes aegypti penyebab penyakit demam berdarah. Untuk itu diperlukan pencegahan seperti memastikan kulit terlindungi dengan mengoleskan lotion antinyamuk, memakai pakaian cerah, serta menjaga kebersihan lingkungan dan tubuh.

Sumber : Berbagai Sumber/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami