Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menilai bahwa pembangunan pertahanan negara juga perlu dipersiapkan untuk menghadapi ancaman non-militer. Dirinya menambahkan bahwa pelibatan rakyat yang mempunyai sikap cinta tanah air dan semangat kebangsaan yang tinggi pun menjadi suatu kewajiban.
"Bersama rakyat, TNI menjadi kuat. Maka rakyatnya juga harus diperkuat. Begitu rakyatnya terlatih dan militer (terlatih), orang akan mikir dua kali untuk memberikan ancaman," kata Ryamizard, usai Rapat Pimpinan Kemenhan 2016 di Jakarta, Selasa (12/1/2016).
Rapat Pimpinan Kemenhan itu juga dihadiri Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kepala Staf Angkatan Darat Letnan Jenderal Mulyono, Kepala Staf Angkatan Laut Marsekal TNI Agus Supriatna dan Kepala Staf Angkatan Udara Laksamana TNI Ade Supandi.
Pembangunan karakter bangsa melalui pembinaan kesadaran dan kemampuan bela negara juga menjadi salah satu poin dalam Kebijakan Pertahanan Negara Tahun 2016. Menhan berharap langkah tersebut bisa mendukung program Nawacita milik Presiden Joko Widodo.
Menurut Ryamizard, saat ini bangsa Indonesia tengah menghadapi ancaman non-militer yang nyata, seperti terorisme. Untuk itu ia merasa perlu melibatkan rakyat melalui kesadaran bela negara. Satu tahun saya membicarakan masalah ini, sekarang mulai timbul. Kita akan menghadapi ancaman itu," ujarnya.
Ryamizard juga menekankan, selain kesadaran bela negara, ada dua langkah lain yang perlu dilakukan. Pertama melatih tentara agar lebih profesional. Kedua, memperbarui alutsista yang telah dimiliki. Alat-alat kita harus lebih modern daripada teroris. Maka kita harus melengkapi alat-alat antiteror, secanggih mungkin," ucap Ryamizard.
Demi kenyamanan Anda selama mengakses Jawaban.com, kami menggunakan cookie untuk memastikan situs web kami berfungsi dengan lancar serta memberikan konten dan fitur yang relevan untuk Anda, dan meningkatkan pengalaman Anda di situs web kami. Data Anda tidak akan pernah diperjualbelikan atau digunakan untuk keperluan pemasaran. Anda dapat memilih untuk Setuju atau Batalkan terhadap penggunaan cookie dalam situs web ini. Learn more