Iwan Sunito, Sukses Terobos Keterbatasannya Hingga Australia
Sumber: JC Channel/Youtube

Profile / 8 January 2016

Kalangan Sendiri

Iwan Sunito, Sukses Terobos Keterbatasannya Hingga Australia

Theresia Karo Karo Official Writer
9893

From Borneo to Bloomberg, adalah judul buku yang diluncurkan oleh Iwan Sunito yang sukses dalam dunia Internasional di bidang arsitektur. Menurutnya, bukan hal yang mudah bagi orang Asia untuk dapat berkembang di Australia.

Bahasa, kultur dan faktor network yang terbatas kerap menjadi 'batu sandungan'. Pria kelahiran Surabaya ini dibesarkan di Borneo dan menetap di sana hingga kelas dua SMA. Masa sekolahnya dulu, dia tidak termasuk siswa pintar, bahkan kerap terancam tinggal kelas. “Saya dulunya mikir bahwa saya adalah orang paling bodoh, setiap tahunnya hampir tidak naik kelas.”

Titik balik kehidupannya berawal dari kecelakaan yang dialaminya di Bali. Iwan sempat koma hingga lima hari, mengalami patah tulang dan terluka cukup parah. Hidupnya hampir tidak tertolong, tetapi mujizat Tuhan menguatkannya hingga akhirnya dia sembuh. “Kalau saya masih hidup adalah campur tangan Tuhan”, ucapnya.

Dari peristiwa ini, Iwan kemudian bertekad untuk berubah. Dia memiliki pandangan baru, bahwa Tuhan memiliki rencana yang indah dalam kehidupannya. Langkah pertama yang diambilnya adalah dengan pindah ke Australia.

Ternyata, kepindahannya inilah yang turut berpengaruh dalam kesuksesannya. “Faktor lingkungan mempengaruhi dalam perubahan total.”

Singkat cerita, Iwan lulus dari New South Wales University dan memperoleh penghargaan the best designer dalam sebuah kompetisi. Bila sebelumnya dia kerap terancam tinggal kelas, kini Iwan membuktikan bahwa dia mampu menerobos masa lampau dan keterbatasannya bersama Tuhan yang mampu membuat membuat suatu masalah menjadi mujizat.

Tahun 1994 ia mulai merintis Crown International Holding yang bergerak di bidang arsitektur. Dan hingga saat ini, perusahaannya semakin berkembang dan disebut sebagai pengusaha terbesar oleh media Australia.

Iwan berpegang teguh pada prinsip kesuksesan, “Quitters never win and winners never quit.” Seseorang yang gampang menyerah tidak akan pernah menang, dan seorang pemenang tidak akan menyerah. Menurutnya, sukses tidak diukur dengan banyaknya jumlah uang yang didapat melainkan menjadi yang terbaik untuk diri sendiri.

Selain itu, dukungan keluarga juga memiliki peranan penting dalam kesuksesannya. Kunci berikutnya adalah hubungan spiritual yang baik dengan Tuhan dan yang terakhir usaha dalam mencapai target.

“Keluarga nomor satu, bisnis nomor dua, dan Tuhan yang meng-cover keduanya.” Oleh sebab itu, hari Sabtu dan Minggu adalah waktu yang tidak dapat diganggu gugat. Baginya, weekend adalah waktu untuk keluarga. “Saya melihat bahwa keluarga yang dekat ternyata berpengaruh dalam pengembangan bisnis,” ujarnya.

Sukses merintis kesuksesannya, Iwan juga telah meluncurkan sebuah buku untuk menyampaikan bagaimana bahwa setiap orang mempunyai kapasitas yang luar biasa. Dia membagikan pengalaman yang dipelajari kepada anak muda di Indonesia.

Pada bukunya, Iwan menyampaikan bahwa dalam hati setiap orang ada kompas, ada navigasi akan menuntun manusia kepada apa yang membuat dirinya senang tehadap suatu hal.

“Mereka tahu 'panggilan'nya, dari dalam ke luar, dari hatinya dia tahu apa yang dia mau, dan membayar harga untuk mencapainya.” Alasan menulis buku dan memasarkan buku ini di Indonesia adalah karena dia rindu untuk melihat bangsa Indonesia maju.

Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik di sini.

Sumber : Iwan Sunito
Halaman :
1

Ikuti Kami