Kemanakah Anda Menyiram?

Show English Version

Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan. Karena itu yang penting bukanlah yang menanam atau yang menyiram, melainkan Allah yang memberi pertumbuhan.

 

Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Amsal25[/kitab]; [kitab]Filip2[/kitab]; [kitab]IRaja13-14[/kitab]

Tulisan Rasul Paulus di atas dapat digambarkan seperti merawat sebuah pohon. Saya teringat ketika saya masih remaja dan ayah menanam dua buah pohon yang masih kecil di pekarangan rumah. Setelah menanamnya, ayah berkata: “Ayah sudah menanam pohon ini, dan giliran kamu untuk menyiram, menjaganya bebas dari ulat dan memupuknya secara teratur”.

Sesuai perintah ayah, saya mulai merawat pohon-pohon itu setiap harinya secara teratur. Memastikan mereka disiram, bebas ulat dan dipupuk setiap beberapa bulan sekali. Butuh waktu beberapa tahun kemudian hingga akhirnya dua pohon itu menghasilkan buah yang lebat dan baik.

Setiap orang spasti memiliki tujuan saat menanam pohon. Salah satunya untuk menikmati buah yang dihasilkannya. Untuk menghasilkan buah yang lebat, dibutuhkan usaha berulang-ulang dan teratur! Seperti dua pohon kecil itu, yang sudah diberi perhatian dan perawatan teratur setiap harinya, pada akhirnya menghasilkan buah yang baik.

Jadi jika anda sungguh-sungguh ingin membuat perubahan dengan kehidupan Anda, lakukanlah kebiasaan baik dan benar berulang-ulang. Jangan lelah memuliakan Tuhan serta merenungkan firman-Nya siang dan malam. Ketika Anda melakukannya, Anda akan melihat Tuhan akan memberikan pertumbuhan lebih dan lebih lagi setiap harinya!

Tanam dan siramlah pohon kebaikan setiap harinya agar Anda menghasilkan buah kehidupan yang baik dan manis.

Related Articles