Pulang Saat Natal
Sumber: www.nydailynews.com

Kata Alkitab / 21 December 2015

Kalangan Sendiri

Pulang Saat Natal

Lori Official Writer
3123

Sebentar lagi Natal! Ingatkah ketika Anda masih kecil dan saat itu hari Natal? Perasaan senang karena bisa menikmati liburan, merencanakan banyak hal dengan teman-teman, berkumpul bersama keluarga besar, suasana Natal di berbagai tempat. Bagi saya, kenangan yang terindah adalah kenangan saat Natal tiba, saat saya menghias pohon natal dan berbelanja untuk keluarga dan teman-teman saya. Ada banyak hal yang saya sukai tentang merayakan Natal. Namun di antara semuanya, saya paling menghargai saat-saat dimana saya bisa berada bersama keluarga dan teman-teman saya.

Hidup adalah tentang hubungan. Anda dan saya terlahir sebagai hasil dari hubungan antara ayah dan ibu kita. Di sepanjang kehidupan kita belajar dan bertumbuh lewat hubungan-hubungan kita dengan orang tua, teman-teman dan guru kita. Setiap fakta dan contoh, setiap kebenaran dan tradisi yang kita tahu dan yang kita jalani diajarkan sebelumnya oleh orang yang mempunyai hubungan dengan kita. Tanpa hubungan-hubungan yang krusial ini, hidup tidak akan berarti.

Cobalah merenung sejenak. Mana yang lebih enak, apakah menikmati makan malam dan es krim atau menonton acara liburan di TV saat kita sedang sendirian? Apa yang benar-benar berarti adalah jika kita berada bersama dengan orang-orang yang kita cintai dan membuat kenangan bersama-sama.

Ada sukacita yang besar dalam memberi. Saya masih ingat saat saya pertama kali pergi ke pusat perbelanjaan dan membeli hadiah untuk keluarga dari uang saya sendiri. Waktu itu saya berumur kira-kira 11 tahun, dan saya sangat senang saat saya membeli kaos kaki untuk ayah, sandal untuk ibu dan sebuah kaus flannel untuk paman saya. Dengan bersemangat saya membungkus setiap hadiah itu dan menempatkan mereka di bawah pohon natal kecil dekat kamar saya. Saya tidak sabar menunggu Natal tiba, hari dimana saya akan mengekspresikan kasih saya kepada keluarga dengan memberikan hadiah-hadiah yang saya beli kepada mereka.

Hal yang mengagumkan adalah rasa senang dan keinginan untuk memberi yang telah saya alami beberapa kali, adalah perasaan senang dan keinginan yang sama yang Tuhan ingin bagikan kepada Anda dan saya. Dia sangat senang memberikan hadiah-hadiah-Nya untuk mengekspresikan kasih-Nya kepada kita, hadiah berupa kehidupan kekal dan menjadi bagian dari keluarga-Nya.

 Rasakan kembali kehangatan keluarga itu... Ketika saya mengenang kembali saat-saat Natal yang sudah lewat, saya tidak ingat kebanyakan hadiah yang sudah saya dapatkan. Oh, tentu saja saya masih ingat beberapa hadiah yang sangat berkesan. Tapi apa yang paling saya ingat dari semuanya adalah kehangatan keluarga itu. Bahkan ketika kelakuan saya tidak begitu baik, keluarga saya tetap menginginkan saya berada bersama mereka, mereka ingin membagikan hati mereka kepada saya, dan mereka ingin saya juga membagi hati saya dengan mereka.

Dengan cara yang sama, Tuhan ingin Anda berada bersama-Nya, tidak peduli berapapun usia, warna kulit, tingkat pendidikan atau kesalahan di masa lalu Anda. Dia ingin setiap hari bisa saling berbagi hati dengan Anda. Bahkan jika orang tua Anda telah menolak Anda, namun Bapa Sorgawi tidak menolak Anda. Dia berdiri dengan tangan-Nya yang terbuka untuk menyambut Anda. Kehangatan cinta-Nya untuk Anda tetap bercahaya, dan Dia ingin membangun hubungan pribadi dengan Anda, lewat cara yang mungkin tidak pernah Anda alami sebelumnya. Dapatkah Anda mendengar suara-Nya? Dia berkata, "Pulanglah kepadaKu...".



Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik di sini.

Sumber : Joy Meyer/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami