Tanda-tanda si Dia Lakukan Abuse Relationship
Sumber: Psychcentral.com

Single / 11 December 2015

Kalangan Sendiri

Tanda-tanda si Dia Lakukan Abuse Relationship

Lori Official Writer
3485

Pacaran harusnya menjadi masa-masa yang indah, tetapi sebagian dari mereka yang memadu kasih tidak menyadari bahwa hubungan sudah mulai berubah menjadi tidak sehat dan diwarnai dengan abuse relationship atau kekerasan dalam hubungan. Kekerasan dalam hubungan ini adalah segala bentuk tindakan yang mempunyai unsur pemaksaan, tekanan, perusakan, dan pelecehan fisik maupun psikologis.

Sebagian dari pasangan tidak sadar dengan tindakan kekerasan yang dilakukan pasangan. Penting sekali bagi Anda untuk mengetahui beberapa tanda-tanda abuse relationship ini demi melindungi diri dari penderitaan yang lebih menyakitkan.

#1 Kritik terhadap penampilan fisik

Biasanya jenis kekerasan ini dimulai dari ‘kepedulian’ dia terhadap tampilan fisik Anda. Awalnya dia akan memebrikan kritik tentang bagaimana cara mempercantik diri. Seiring dengan berjalannya waktu, kritik tersebut kemudian berkembang menjadi tuntutan dan bahkan ejekan. Misalnya, sbentuk badan yang gemuk sedikit saja bisa menimbulkan beragam komentar yang menyakitkan darinya. Padahal, sebenarnya Anda sendiri saja masih tetap merasa nyaman dengan bentuk tubuh demikian. Bila sudah begitu, lebih baik tinggalkan saja, karena dia berarti tidak menerima Anda apa adanya.

#2 Balas dendam atau mengancam

Sering kali pelaku kekerasan tidak bisa mengontrol emosinya. Mereka mempunyai kecenderungan yang kuat untuk melakukan balas dendam pada orang yang pernah menyakiti mereka. Dalam hal ini, pihak perempuanlah yang biasanya menjadi korban. Mereka menjadi sasaran balas dendam jika menolak melakukan apa yang dia inginkan. Ancaman seperti ini harus ditanggapi dengan serius. Jika dia seringkali melakukan hal itu kepada Anda, tegaskan kepadanya bahwa Anda tidak suka. Jika dia masih bersikeras dan mengancam untuk menyakiti Anda secara fisik, maka jalan terbaik yang ada di langkah pertama bisa Anda terapkan.

#3 Kekerasan terselubung

Kekerasan ini terjadi tanpa disadari. Kekerasan ini bisa berupa, meraba bagian fisik yang tidak seharusnya atau mencubit dengan alasan bercanda dan menimbulkan ketidaknyamanan bagi Anda. Kekerasan ini juga bsia dilakukan dalam bentuk perkataan berupa caci maki, umpatan, hinaan, julukan yang tidak mengenakkan, kecemburuan berlebihan, over protektif, dan tindak pemerasan. Kebanyakan korban yang mengalami hal ini awalnya menilai bahwa itu wajar, tetapi setelah mengetahui hal ini, semoga Anda bisa menyadari bahwa hubungan tersebut tak lagi sehat.

#4 Memiliki karakter kasar yang diwariskan keluarga

Ketika awal menjalin hubungan, kondisi keluarga sengaja disembunyikan, termasuk si dia. Padahal bisa jadi tindak kekerasan ini merupakan warisan dari keluarganya. Bisa jadi si dia dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang abusive. Untuk itu penting sekali mengenal dia dan keluarganya lebih dekat guna menyelamatkan masa depan hubungan yang sedang Anda jalani.

#5 Cemburu Buta

Rasa cemburu bisa timbul dengan beragam alasan, diantaranya pengalaman dikhianati, rasa ingin menguasai orang lain, atau hilangnya konsep kepercayaan kepada orang lain. Sayangnya, si korban kekerasan terkadang menyepelekan hal ini. Padahal, efeknya justru akan menimbulkan perasaan tertekan, terintimidasi, dan dikekang. Jangan berpikir bahwa kecemburuan itu karena rasa cintanya kepada Anda. Sebab bagaimanapun cemburu tetap ada batasnya. Jadi tanyakan kembali kepada diri Anda sendiri, apakah tindakan cemburu si dia masih wajar atau sudah keterlaluan.

#6 Tekanan Seksual

Jangan pernah mempertahankan hubungan apabila dia kerap mendesak Anda melakukan hubungan seksual atau pelecehan seksual lainnya (mencium, meraba dan menyentuh bagian tubuh Anda). Sebab apabila dia mencintai Anda dengan tulus, dia tidak akan berniat menyakiti ataupun menghancurkan masa depan Anda. Sebab menjaga kesucian hubungan adalah prinsip yang akan selalu dijunjungnya. Jangan biarkan si dia berkuasa atas tubuh Anda, sekalipun dia mengungkapkan ribuan kali perasaan cintanya kepada Anda.

Ingatlah bahwa cinta itu sesungguhnya lemah lembut, penuh kasih, sabar, tidak cemburu dan tanpa kekerasan. Tegaslah mengambil keputusan apabial Anda merasakan tanda-tanda abuse relationship di atas. Sebab Anda pantas mendapatkan cinta yang tulus dan lemah lembut!

Sumber : From Single to Couple/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami