Our Impact / 9 December 2015
Kalangan Sendiri
-
Share:
Tuhan Membangunkanku Dari Koma
Lusiana Official Writer
6564
Walaupun peristiwa itu sudah lama berlalu, namun kejadian demi kejadian masih tergambar jelas dalam ingatan Wijaya. Sebuah pengalaman tak terlupakan sepanjang hidupnya tiga belas tahun yang lalu ketika Tuhan membangunkannya dari koma. Peristiwa itu seperti terpanggil kembali dari memori di kepalanya saat dia menyaksikan tayangan Solusi. Wijaya kemudian menelepon Konseling Center CBN, menceritakan setiap detil kejadian. Ia merasa terpanggil untuk membagikan kisah hidupnya ini agar menjadi berkat bagi orang lain. Simak kisahnya berikut ini:
Pagi itu di bulan Agustus 2002, Wijaya hendak pergi pagi-pagi sekali ke perusahaan farmasi tempatnya bekerja di Jakarta. Wijaya mengendarai motor berdua dengan adiknya. Ketika melewati lampu merah, tiba-tiba ada motor lain datang dari arah berlawanan menabraknya dengan kencang. Akibatnya Wijaya terpelanting dan mengalami cedera di kepala, sementara adiknya hanya luka ringan. Wijaya kemudian segera dilarikan ke rumah sakit terdekat dan setelah diperiksa ditemukan keretakan di tengkorak kepalanya. Dokter menyarankan untuk segera dilakukan tindakan operasi karena terjadi pendarahan yang sangat parah. Ditambah lagi tulang di dadanya juga patah. Kondisi Wijaya lama-kelamaan melemah dan akhirnya tidak sadarkan diri sehingga harus dirawat di ruang ICU.
Keadaan ini tentu sangat mencemaskan hati Tania, istrinya. Setelah dihubungi bahwa suaminya mengalami kecelakaan, Tania segera meluncur ke rumah sakit. Dokter yang mengetahui kedatangannya segera meminta tanda tangan untuk persetujuan operasi. Tania menolak dengan alasan akan bermusyawarah dulu dengan keluarga, tapi sebenarnya yang ia lakukan adalah berdoa. Saat sedang berdoa Tania ingat akan tayangan Solusi, ia kemudian meminta dukungan doa ke Konseling Center CBN. Setiap hari Tania menerima kiriman doa dan firman Tuhan yang menguatkan dari para konselor. Inilah yang juga menjadi kekuatan dan keyakinannya bahwa Tuhan akan menyembuhkan suaminya.
Selama lima hari Wijaya dalam keadaan tak sadarkan diri dan Tania menemaninya dengan setia. Ketika dokter melakukan pemeriksaan ulang dengan tujuan untuk memastikan kondisinya sebelum dilakukan operasi, hal mengejutkan terjadi. Dokter dengan terheran-heran melihat hasil pemeriksaan kondisi tubuh Wijaya karena semuanya dalam keadaan baik. Tidak ada pendarahan di bagian kepalanya dan tulang dadanya juga tidak ada yang patah. Dokter akhirnya menghubungi dan menanyakan kepada Tania, obat apa yang sudah diberikan kepada suaminya sehingga bisa sembuh total dengan sangat cepat. Tania pun menjelaskan bahwa dia tidak berani memberikan obat apapun selain obat dari rumah sakit. Ia mengaku hanya benar-benar melalui doa dan meminta dukungan doa dari layanan Konseling Center CBN.
Sungguh luar biasa bagaimana Tuhan bekerja atas hidup Wijaya. Ia mengalami kesembuhan total tanpa harus operasi. Setelah menerima kesembuhan Wijaya memutuskan pulang ke Bandung untuk mengikuti sekolah pelayanan dan kini ia melayani Tuhan sebagai Pendeta pembantu di gereja lokal di Bandung. Wijaya menyatakan terima kasih untuk tim Solusi yang sudah mendukung dalam doa, sehingga ia mengalami kuasa mujizat Tuhan dan dapat berkumpul bersama keluarganya kembali.
Mukjizat Tuhan tidak pernah berhenti mengalir. Jika mukjizat itu bisa terjadi atas hidup bapak Wijaya, kami juga percaya mukjizat Tuhan juga akan mengalir pada hidup Anda dan semua orang. Itulah kenapa Solusi dan Konseling Center CBN selalu hadir dengan memberitakan kabar baik ini kepada jutaan orang. Oleh karena itu mari dukung tayangan Solusi dan layanan Konseling Center CBN dengan menjadi Mitra CBN. Caranya dengan mengisi lengkap data diri Anda dalam form dibawah ini atau SMS kami di nomor 081.5965.5960, ketik JC # Nama Lengkap # Email.
Kami akan memberikan paket hadiah menarik bagi Anda yang telah mengirimkan donasi perdananya, langsung ke alamat Anda. Jadi tunggu apalagi segera daftar menjadi Mitra CBN sekarang juga!
Info lengkap tentang Mitra CBN klik disini
Info lengkap tentang Pelayanan CBN klik disini
Pagi itu di bulan Agustus 2002, Wijaya hendak pergi pagi-pagi sekali ke perusahaan farmasi tempatnya bekerja di Jakarta. Wijaya mengendarai motor berdua dengan adiknya. Ketika melewati lampu merah, tiba-tiba ada motor lain datang dari arah berlawanan menabraknya dengan kencang. Akibatnya Wijaya terpelanting dan mengalami cedera di kepala, sementara adiknya hanya luka ringan. Wijaya kemudian segera dilarikan ke rumah sakit terdekat dan setelah diperiksa ditemukan keretakan di tengkorak kepalanya. Dokter menyarankan untuk segera dilakukan tindakan operasi karena terjadi pendarahan yang sangat parah. Ditambah lagi tulang di dadanya juga patah. Kondisi Wijaya lama-kelamaan melemah dan akhirnya tidak sadarkan diri sehingga harus dirawat di ruang ICU.
Keadaan ini tentu sangat mencemaskan hati Tania, istrinya. Setelah dihubungi bahwa suaminya mengalami kecelakaan, Tania segera meluncur ke rumah sakit. Dokter yang mengetahui kedatangannya segera meminta tanda tangan untuk persetujuan operasi. Tania menolak dengan alasan akan bermusyawarah dulu dengan keluarga, tapi sebenarnya yang ia lakukan adalah berdoa. Saat sedang berdoa Tania ingat akan tayangan Solusi, ia kemudian meminta dukungan doa ke Konseling Center CBN. Setiap hari Tania menerima kiriman doa dan firman Tuhan yang menguatkan dari para konselor. Inilah yang juga menjadi kekuatan dan keyakinannya bahwa Tuhan akan menyembuhkan suaminya.
Selama lima hari Wijaya dalam keadaan tak sadarkan diri dan Tania menemaninya dengan setia. Ketika dokter melakukan pemeriksaan ulang dengan tujuan untuk memastikan kondisinya sebelum dilakukan operasi, hal mengejutkan terjadi. Dokter dengan terheran-heran melihat hasil pemeriksaan kondisi tubuh Wijaya karena semuanya dalam keadaan baik. Tidak ada pendarahan di bagian kepalanya dan tulang dadanya juga tidak ada yang patah. Dokter akhirnya menghubungi dan menanyakan kepada Tania, obat apa yang sudah diberikan kepada suaminya sehingga bisa sembuh total dengan sangat cepat. Tania pun menjelaskan bahwa dia tidak berani memberikan obat apapun selain obat dari rumah sakit. Ia mengaku hanya benar-benar melalui doa dan meminta dukungan doa dari layanan Konseling Center CBN.
Sungguh luar biasa bagaimana Tuhan bekerja atas hidup Wijaya. Ia mengalami kesembuhan total tanpa harus operasi. Setelah menerima kesembuhan Wijaya memutuskan pulang ke Bandung untuk mengikuti sekolah pelayanan dan kini ia melayani Tuhan sebagai Pendeta pembantu di gereja lokal di Bandung. Wijaya menyatakan terima kasih untuk tim Solusi yang sudah mendukung dalam doa, sehingga ia mengalami kuasa mujizat Tuhan dan dapat berkumpul bersama keluarganya kembali.
Mukjizat Tuhan tidak pernah berhenti mengalir. Jika mukjizat itu bisa terjadi atas hidup bapak Wijaya, kami juga percaya mukjizat Tuhan juga akan mengalir pada hidup Anda dan semua orang. Itulah kenapa Solusi dan Konseling Center CBN selalu hadir dengan memberitakan kabar baik ini kepada jutaan orang. Oleh karena itu mari dukung tayangan Solusi dan layanan Konseling Center CBN dengan menjadi Mitra CBN. Caranya dengan mengisi lengkap data diri Anda dalam form dibawah ini atau SMS kami di nomor 081.5965.5960, ketik JC # Nama Lengkap # Email.
Kami akan memberikan paket hadiah menarik bagi Anda yang telah mengirimkan donasi perdananya, langsung ke alamat Anda. Jadi tunggu apalagi segera daftar menjadi Mitra CBN sekarang juga!
Info lengkap tentang Mitra CBN klik disini
Info lengkap tentang Pelayanan CBN klik disini
Halaman :
1
Hot Topics
Related Articles
