Janji Tuhan Seperti Pelangi Sehabis Hujan

Our Impact / 7 December 2015

Kalangan Sendiri

Janji Tuhan Seperti Pelangi Sehabis Hujan

Lusiana Official Writer
9653

Langit serasa runtuh di atas kepalaku saat mendengar kabar suamiku harus pergi untuk selama-lamanya karena serangan jantung. Aku sulit percaya dengan berita duka itu, karena usia suamiku masih empat puluh lima tahun. Tapi siapakah manusia yang bisa melawan kehendak Tuhan? Hari-hari berikutnya adalah pergumulan berat bagiku namun melalui peristiwa demi peristiwa aku melihat banyak kebaikan Tuhan.

Aku Hana dan tinggal di Merauke, tempat dimana suamiku sebagai anggota TNI ditugaskan selama enam tahun. Aku sangat terpukul dan merasa kesulitan menjadi orang tua tunggal. Mengingat aku hanyalah ibu rumah tangga yang sehari-harinya hanya bergantung kepada penghasilan suami, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun biaya sekolah anak-anak. Pernikahan kami dikaruniai empat orang anak. Anak sulungku kuliah, anak kedua duduk dibangku SMA, adiknya masih SD dan yang bungsu masih berusia satu tahun.

Setiap hari kujalani dengan rasa putus asa. Bersyukur Tuhan mengirimkan hamba-hambanya ke rumah untuk memberikan penghiburan sehingga iman pengharapanku mulai bangkit. Tuhan bukakan jalan juga untuk masalah keuangan. Banyak orang dari lingkungan rumah dan teman-teman di gereja yang memesan masakan yang aku buat dan akhirnya aku membuka jasa katering kecil-kecilan. Keadaan hidupku memang mulai membaik tapi masih ada perasaan duka yang belum juga hilang. Sekali lagi Tuhan baik dalam hidupku. Dia tahu tentang kesedihan hatiku ini dengan mengirimkan para konselor di Konseling Center CBN. Mereka selalu memotivasiku dengan firman Tuhan dan selalu mendengarkan keluh kesahku. Aku mengenal mereka saat menyaksikan tayangan Solusi, tayangan yang selalu membangkitkan imanku.

Sebelas tahun berlalu, kini anakku yang pertama telah lulus kuliah dari Universitas Gajah Mada dan bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil. Pemerintah Daerah Merauke turut membantu biaya kuliahnya. Anak keduaku mendapat beasiswa sekolah penerbangan dan setelah lulus diterima sebagai Pilot di salah satu maskapai penerbangan swasta. Anak ketiga kuliah di bidang Akutansi dan si bungsu masih mengenyam bangku pendidikan SLTP.

Sebelas tahun yang lalu ketika Yesus memanggil suamiku, hidupku serasa hancur. Tapi janji TUHAN luar biasa. Pemeliharaan-Nya selalu sempurna dan tidak pernah terlambat sedetikpun. Mulai dari mencukupkan kebutuhan hidupku, menuntun anak-anakku sehingga dapat menyelesaikan sekolahnya dengan baik, hingga mengirimkan tayangan Solusi dan layanan Konseling Center CBN untuk menemaniku melewati masa-masa sulit dalam hidupku. Aku sungguh mengucap syukur!

Seperti pelangi sehabis hujan, itulah janji setia Tuhan. Selalu indah pada akhirnya sama seperti yang dirasakan ibu Hana. Anda bisa beritahukan janji Tuhan ini kepada orang-orang yang bernasib sama dengan ibu Hana. Melalui donasi yang Anda kirimkan untuk mendukung tayangan Solusi dan Konseling Center CBN. Segera daftarkan diri Anda dengan mengisi form yang tersedia dibawah ini, atau Anda bisa juga mendaftar menjadi Mitra CBN dengan mengirmkan SMS ke nomor 081.5965.5960, lalu ketik JC # Nama Lengkap # Email. Sebuah box unik berisi firman Tuhan akan menjadi milik Anda yang pertama kali menjadi Mitra CBN!

Info lengkap tentang Mitra CBN klik disini
Info lengkap tentang Pelayanan CBN klik disini

Halaman :
1

Ikuti Kami