Momen perayaan Natal adalah saat-saat yang biasa dijadikan ajang berkumpul bersama keluarga besar. Namun, tidak demikian dengan seorang pria di Jerman yang hanya bertemankan seekor anjing.
Sebenarnya pria tua ini memiliki anak-anak, namun karena ‘terlalu sibuk’ dengan karir dan keluarga masing-masing, sangat sulit bagi mereka untuk berkumpul. Tahun demi tahun, keadaan tetap sama, pria tua ini hanya sendiri merayakan Natal tanpa merasa kehangatan dari keluarga.
Anak-anaknya bahkan tidak sadar bahwa Ayah mereka semakin tua dan semakin lemah. Mereka juga tidak peka dengan kerinduan ayahnya yang ingin memeluk mereka dan melihat anak-anaknya berkumpul.
Hingga akhirnya, setiap anak mendapat surat bahwa ayah mereka telah meninggal. Kabar ini tentu saja membuat semua anak-anaknya bersedih dan menangis. Satu per satu langsung pulang untuk memberi Sang ayah penghormatan terakhir kali.
Sesampainya di rumah hal yang tidak terduga terjadi. Bukannya acara pemakaman, mereka justru melihat makanan tersaji di atas meja. Ternyata surat tadi hanya ide Sang ayah untuk melihat anak-anaknya pulang saat Natal. Dia bahkan rela pura-pura mati untuk bisa berkumpul bersama.
Iklan bertemakan Natal dari toko serba ada di Jerman ini kemudian menjadi viral di dunia maya. Sejak diunggah ke Youtube pada 28 November 2015, video ini telah ditonton lebih dari 29 juta kali.
Banyak yang tersentuh dan diingatkan dengan iklan sederhana ini. Di mana terkadang kita, lebih mementingkan kesibukan daripada perhatian untuk orang terkasih. Meski begitu, ada juga yang menilai bahwa iklan ini sangat buruk karena menggunakan tipuan kematian. Lalu, bagaimana menurut Anda?
Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik disini.