Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. ~ Yohanes 14:12-13
Pernahkah Anda membayangkan bahwa seorang manusia bisa memerintahkan matahari dan bulan untuk berhenti bergerak (Yosua 10:12), atau seseorang yang membelah lautan hanya dengan mengulurkan tangannya saja (Keluaran 14:21)? Mungkinkah seorang anak remaja mengalahkan tentara yang berukuran raksasa dan bersenjata lengkap dengan sebuah batu (1 Samuel 17:50)? Atau seorang budak yang kemudian menjadi perdana menteri dan memerintah sebuah bangsa yang besar (Kejadian 41:43)? Bisakah hukum alam dilawan sehingga manusia bisa berjalan di atas air dan tidak tenggelam (Matius 14:29)?
Semua pertanyaan di atas jawabannya adalah "bisa dan mungkin", dan bahkan telah terjadi dan tercatat di Alkitab. Yang mengherankan, mereka semua adalah manusia biasa, mereka memiliki kelemahan, mereka juga mengalami proses dan pencobaan, namun mereka berhasil menggapai kemustahilan.
Pertanyaannya adalah bagaimana mereka bisa melakukan hal itu?
Jawabannya sederhana : Mereka terhubung dan melekat dengan Tuhan yang hidup, Allah yang melakukan perkara-perkara yang mustahil.
Dalam Yohanes 14:12-13, Yesus berkata bahwa "barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang LEBIH BESAR dari pada itu." Saya sengaja menuliskan dalam huruf kapital untuk menggaris bawahi bahwa Yesus telah melihat bahwa umat-Nya akan melakukan perkara-perkara yang lebih besar dari yang pernah Ia lakukan selama pelayanan-Nya saat itu.
Apa saja yang pernah Yesus lakukan? Kita bisa membuat daftar panjang mukjizat dan juga pewahyuan yang Yesus perlihatkan dan sampaikan. Bagi kita saat ini, hal tersebut sudah luar biasa dan sangat mengherankan karena mustahil seorang manusia biasa bisa melakukan semua itu. Namun Yesus bernubuat, bahwa kita umat-Nya ditentukan untuk melakukan perkara-perkara yang sama dan bahkan lebih besar dari hal itu.
Caranya bagaimana?
Sederhana sekali: Pertama, percaya pada Yesus Kristus bahwa Dialah Tuhan dan Juru Selamat dan kedua adalah mintalah dalam nama Yesus Kristus agar hal tersebut terjadi, dan Yesus akan melakukannya.
"Kok gampang banget..," Anda mungkin berkata demikian dengan penuh keraguan. Masakan sebuah mukjizat dan kemustahilan bisa terjadi hanya dengan percaya dan meminta? Namun itulah yang dituliskan dan telah dipraktekkan sejak jaman gereja mula-mula hingga saat ini.
Terjadinya atau terwujudnya sebuah mukjizat atau sebuah perkara yang mustahil bukan karena kemampuan atau kuasa yang ada pada diri kita sebagai seorang manusia, namun berpusat pada kuasa yang ada pada Yesus Kristus sebagai Tuhan yang Maha Kuasa. Itulah sebabnya dituliskan, "Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak."
Jadi yang perlu kita ingat baik-baik adalah bahwa "Yesus yang melakukannya" agar Tuhan dimuliakan. Bukan kita yang melakukannya! Kita, manusia yang percaya kepada-Nya hanyalah media, sebuah alat untuk menunjukkan kemahakuasaan Tuhan di dalam nama Yesus Kristus. Jika kita tidak percaya kepada-Nya dan tidak melekat kepada-Nya, maka kuasa itu tidak ada di dalam diri kita dan kemustahilan tetap akan menjadi kemustahilan.
Sebab itu dalam Yohanes 15:15 Yesus berkata, "Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa."
Diluar Yesus, kita tidak dapat melakukan apa-apa. Atau bisa dikatakan, pencapaian hidup ini jika kita kerjakan tanpa melekat kepada Yesus adalah sebuah kesia-siaan. Ups.. menyakitkan bukan? Tetapi inilah kebenarannya, bahwa tanpa Yesus hidup seorang manusia akan menjadi sebuah kesia-siaan. Karena Yesus adalah satu-satunya jalan keselamatan, dan tanpa Dia maka manusia sedang berjalan menuju kematian kekal.Tidak bisa dipungkiri bahwa semua manusia sudah jatuh dalam dosa, dan upah dosa adalah maut, dan hanya karena kasih karunia di dalam Yesus Kristus kita bisa diselamatkan.
Hari ini satu hal yang perlu kita sadari, yaitu : kita diciptakan untuk menggapai kemustahilan, namun kita tidak bisa mencapainya dengan kekuatan kita sendiri. Kita membutuhkan Yesus, Tuhan dan Juru Selamat yang memberikan hidup kekal dan kuasa untuk mencapai kemustahilan. Jika hari ini Anda menyadari bahwa Anda sebagai manusia yang berdosa membutuhkan Yesus dan percaya bahwa Dia adalah Tuhan dan Juru Selamat, mari ikuti doa di bawah ini :
"Tuhan Yesus, aku menyadari bahwa aku seorang berdosa yang tidak bisa menyelamatkan diriku sendiri. Aku membutuhkan Engkau. Aku mengakui bahwa aku telah berdosa terhadap Engkau. Saat ini aku minta agar darah-Mu menghapuskan segala kesalahanku. Hari ini aku mengundang Engkau, Tuhan Yesus, mari masuk ke dalam hatiku. Aku menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juru Selamat satu-satunya dalam hidupku. Aku percaya bahwa Engkau Yesus adalah Tuhan yang telah mati dan bangkit untuk menyelamatkan dan memulihkanku. Terima kasih Tuhan, di dalam nama Tuhan Yesus Kristus aku berdoa. Amin!"
Anda sudah mengikuti doa di atas? Jika "ya", maka saya ucapakan, "Selamat menjadi warga Kerajaan Allah." Selanjutnya Anda perlu bertumbuh untuk mengenal Yesus Kristus lebih lagi. Jika Anda butuh bimbingan atau pertanyaan mengenai Tuhan dan bagaimana hidup melekat kepada-Nya, Anda bisa menghubungan konseling center kami lewat Live Chat atau SMS di 0817 0300 5566, bisa pula melalui telephone di 021-8992 1355.