Pasca Serangan, Perancis Perketat Aktivitas Wisata
Sumber: www.abc.net.au

Travel / 16 November 2015

Kalangan Sendiri

Pasca Serangan, Perancis Perketat Aktivitas Wisata

Lori Official Writer
3973

Insiden serangan membabi buta yang terjadi di Perancis pada Jumat, 13 November 2015 kemarin menorehkan duka mendalam bagi seluruh warga Perancis dan negara-negara lainnya. Serangan yang menewaskan ratusan orang itu menjadi salah satu peristiwa yang paling mengerikan dalam sejarah negara pemilik menara tinggi Eiffel ini.

Serangan itu pula mengubah wajah pariwisata Prancis menjadi super ketat. Seperti himbauan Presiden Republik Prancis mengatakan agar negara itu akan memberlakukan berbagai upaya untuk meminimalisir terjadinya kejadian serupa. Beberapa diantaranya adalah:

Pemeriksaan ketat bagi pengguna visa Schengen

Visa Schengen adalah visa yang diberlakukan bagi orang-orang yang ingin berkunjung atau berbisnis di Eropa dengan batas waktu paling lama 90 hari dalam jangka waku 6 bulan. Banyak diantara wisatawan yang memilih visa Schengen karena bisa dipergunakan untuk mengunjungi 25 negara Eropa sekaligus. Visa ini adalah hasil perjanjian Schengen yang berisi tentang penghapusan pengawasan perbatasan antara negara-negara Uni Eropa dan berbagai aturan kebijakan bersama untuk izin masuk jangka pendek.

Namun pasca serangan, pemerintah Perancis terpaksa harus menerapkan pemeriksaan ketat di wilayah perbatasan Perancis dengan negara-negara Schengen lainnya, demi mencegah penyusupan kelompok teroris ke Perancis.

Objek wisata Perancis ditutup sementara waktu

Sejumlah pengelola objek wisata Perancis mengatakan akan menutup aktivitas wisata dalam waktu tertentu. Menara Eiffel, museum Louvre, dan Disneyland Paris yang merupakan wisata populer di Paris harus ditutup sementara waktu demi menjaga keamanan. Mendengar kabar itu, sebagian wisatawan menunda liburannya. Sekitar 1.500 personel militer tambahan telah dikerahkan untuk mengamankan lokasi-lokasi penting ibukota Perancis seperti katedral, gedung parlemen, Menara Eiffel dan objek wisata lainnya.

Wajar bila pemerintah Perancis lebih memperketat pengawasan pasca serangan. Semoga Anda yang berencana tetap berlibur ke Perancis bisa memaklumi dan memahami alasan pengawasan kunjungan wisatawan ini.


Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik di sini.

Sumber : Tribunnews.com/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami