Makna Cinta Ala Kidung Agung

Single / 13 November 2015

Kalangan Sendiri

Makna Cinta Ala Kidung Agung

Lori Official Writer
11916
Salah satu bagian Alkitab yang banyak berbicara tentang cinta adalah Kidung Agung. Anda pasti bertanya-tanya untuk apa kitab yang berisi kata-kata cinta Raja Salomo ini dituliskan dalam Alkitab. Dimana letak nilai rohaninya? Kitab ini bahkan tak sekalipun menyebut nama Tuhan.

Meski begitu, tradisi Yahudi meyakini penulis kitab ini adalah Raja Salomo sendiri. Para ahli Alkitab menduga Salomo telah menulis lebih dari 1005 pujian (1 Raj-raja 4: 32) dan Kidung Agung adalah satu-satunya pujian terindah dari semua pujian yang pernah diciptakannya.

Lalu, apa yang bisa kita pelajari tentang makna cinta dari Kidung Agung Salomo ini? Panggilan ‘kekasih’ atau ‘beloved’ dalam Kidung Agung bisa dipastikan adalah panggilan sayang Salomo kepada istri pertamanya. Ini artinya Kidung Agung ditulis setelah pernikahan Salomo dengan istri pertamanya dan sebelum Salomo jatuh dalam dosa poligaminya.

Hal lain yang disebutkan Kidung Agung tentang makna cinta adalah:

Kidung Agung menghargai seks

Kidung Agung menunjukkan bahwa Alkitab tidak pernah memandang rendah seks. Seks adalah sesuatu yang alami dan dirasakan oleh setiap manusia. Meskipun, seks hanya boleh dilakukan dalam pernikahan kudus antara pria dan wanita.

Cinta sejati itu ada

Kidung Agung menyebutkan bahwa cinta sejati itu memang ada. Mungkin kita berpikir bahwa cinta sejati hanya dongeng, tetapi itu nyata. Kidung Agung menceritakan bagaimana cinta sejati dirasakan Salomo dengan pasangannya. Hal ini bisa dirasakan ketika masing-masing pasangan bisa saling menutupi kelemahan pasangannya dan saling menerima dalam kondisi apapun juga.

Tuntutan untuk tetap setia

Sebelum masa kejatuhannya, Salomo menyadari betul bahwa cinta membutuhkan kesetiaan. Bukan hanya karena pasangan kita tidak dapat memenuhi kebutuhan kita, baik secara emosi dan fisik, bukan berarti salah satunya harus berselingkuh. Untuk menghindari hal itu, libatkan Tuhan dalam hubungan sehingga setiap masalah bisa diselesaikan dengan bijak dan dalam hikmat-Nya, bukan karena dorongan emosi.

Menariknya, Kidung Agung dianggap menjadi puisi cinta yang mengungkapkan cinta kasih dalam pernikahan yang romantis. Penggunaan kiasan yang santun dinilai menjadi faktor yang mengubah persepsi kita tentang sisi romatisme yang negatif dan seringnya dianggap tabu. Belajarlah untuk menghargai cinta sebagai anugerah yang diberikan Tuhan kepada setiap orang.


Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik di sini.

Sumber : Renungan Passion in Your Words/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami