Tuhan Tidak Pernah Meninggalkanku Sendiri

Our Impact / 9 November 2015

Kalangan Sendiri

Tuhan Tidak Pernah Meninggalkanku Sendiri

Lusiana Official Writer
5278

Diam-diam suamiku selingkuh dengan adik tiriku! Seperti pil pahit kenyataan ini harus aku telan walaupun menyakitkan. Tidak hanya menyakitiku sebagai istrinya, perselingkuhan ini juga menyakiti seluruh keluarga besar kami dan juga termasuk di kalangan gereja. Tak pernah terbersit sedikitpun di benakku, pernikahanku selama 7 tahun dinodai dengan perselingkuhan. Suami yang sangat aku percayai kesetiaannya ternyata menjalin hubungan dengan adik tiriku sendiri. Bahkan hubungan mereka sudah melampaui batas. 

Meskipun suamiku janji tidak melakukannya lagi, tetapi di belakangku mereka tetap sering bertemu dan jalan bareng. Dalam kekecewaan yang mendalam, aku sering memutuskan untuk pergi dari rumah. Tetapi tidak sanggup melakukannya, berat sekali untuk meninggalkan anak-anak. Ingin rasanya mati melihat perselingkuhan suami dan adik sendiri! Masalah ini menjadi semakin rumit sebab suami termasuk aktif pelayanan di gereja. Begitu juga dengan mertua dan keluarga besarku. Masalah yang terjadi dalam rumah tanggaku akhirnya kusimpan sendiri. Tidak pernah kuceritakan ke keluarga karena akan menjatuhkan nama suami sendiri, mengingat pelayanannya di desa tempat kami tinggal juga berkembang dengan baik. Yang bisa aku lakukan adalah menangis, pasrah dan banyak berdoa. 

Sebagai manusia biasa yang sangat lemah, aku tidak kuat menghadapi ini semua. Tapi Tuhan sungguh baik. Dia selalu memampukanku menghadapi masalah dan menguatkanku dengan berbagai cara. Termasuk dengan mengirimkan hamba-hamba Tuhan dari tim doa Solusi. Melalui layanan Konseling Center CBN, mereka selalu menopang dan mendukungku dalam doa. Doa-doa yang selama ini aku dan tim doa Solusi naikkan akhirnya didengar. Kira-kira bulan Agustus kemarin, masalah yang selama ini kututup rapat-rapat akhirnya terbongkar. Orang tuaku mengetahui masalah ini dari adik tiriku yang lain. Ketika itu kedua orang tuaku marah besar terhadap suamiku. Lalu mereka akhirnya menyelesaikan langsung masalah ini. Saat itulah suamiku benar-benar menyadari kesalahannya, dia menangis serta meminta maaf. Tuhan bekerja luar biasa memulihkan rumah tangga dan keluarga besarku. Terima kasih Solusi atas dukungan doanya. 

Berkaca dari kisah diatas yang disampaikan oleh Ibu Yanti di Pekanbaru. Tuhan tidak pernah setengah-setengah dalam bertindak. Ia selalu menuntaskan pekerjaan-Nya! Bagaimana dengan rumah tangga atau keluarga Anda? Apakah masalah seperti diatas pernah terjadi dan belum berakhir dengan baik? Percayalah Tuhan sedang bekerja, teruslah berharap dan berdoa kepada-Nya. 

Anda juga bisa membangkitkan harapan orang lain dengan mendukung layanan Konseling Center CBN, yaitu dengan menjadi Mitra CBN. Dengan menjadi Mitra CBN berarti Anda secara tidak langsung ikut mendengarkan doa keluarga-keluarga yang berharap pemulihan seperti yang dialami ibu Yanti. Silahkan daftarkan diri Anda dengan mengisi form dibawah ini atau Anda juga bisa SMS ke 081.5965.5960, ketik: JC # Nama Lengkap # Email. 

Info lengkap tentang Mitra CBN klik disini  

Info lengkap tentang Pelayanan CBN klik disini  

Halaman :
1

Ikuti Kami