Tidak banyak orang mengetahui bahwa Jenderal McArthur ini pernah mengucapkan sebuah doa yang unik bagi generasi di bawahnya. Isi doa itu adalah sebagai berikut:
Ya, Tuhan
Aku mohon supaya anakku jangan dibawa ke jalan yang mudah dan lunak
Melainkan dibawa ke jalan yang penuh desakan, kesulitan dan tantangan
Didiklah anakku supaya ulet berdiri di atas badai
Bentuklah anakku menjadi manusia yang hatinya jernih, yang cita-citanya luhur
Anak yang sanggup memimpin dirinya sebelum sanggup memimpin orang lain
Dengan demikian, aku, ayahnya akan memberanikan diri untuk berbisik
“Hidupku ini tidak sia-sia.” Amin
Keunikan doa ini terletak pada isi permohonan yang tidak begitu lazim. Biasanya
kita berdoa memohon agar Tuhan mengaruniakan kelancaran pada jalan hidup
anak-anak kita yang sedang bertumbuh. Namun dalam doa ini McArthur malah
memohon yang sebaliknya.
McArthur berdoa agar ‘anakku jangan dibawa ke jalan yang mudah dan lunak,
melainkan dibawa ke jalan yang penuh desakan, kesulitan dan tantangan’. Isi
permohonan doa yang kurang lazim ini berlatar belakang pada keyakinan McArthur
sebagai seorang pendidik kepada generasi muda yang adalah anak didiknya.
McArthur berkeyakinan bahwa yang perlu diwariskan kepada generasi muda adalah
semangat kerja yang ulet dan tekun. Dalam doa ini McArthur berkata, “Didiklah
anakku supaya ulet berdiri di atas badai”.
Hampir semua orang tua menghendaki agar anaknya berjiwa ulet dan tekun untuk
bekerja keras. Namun dalam kenyataannya, ulet dan tekun adalah sifat yang agak
langka. Sifat yang banyak tampak adalah justru kebalikannya, yaitu sifat
santai, mencari kemudahan dan memilih jalan pintas. Mungkin ini disebabkan
karena banyak orang tua yang kurang memberikan teladan atau kurang menciptakan
suasana dimana keuletan dan ketekunan dapat bertumbuh. Banyak orang tua malah
melindungi anaknya secara berlebihan, dan menciptakan suasana serba santai,
serba tersedia dan serba dilayani. Akibatnya, anak-anak tumbuh bagai tanaman
dalam rumah kaca yang dilindungi dari hujan, angin dan terik matahari. Padahal
tanaman yang berakar kuat adalah tanaman yang justru tumbuh di alam bebas yang
sering diterpa hujan, angin dan terik matahari.
Keuletan dan ketekunan saja belum menjamin bahwa hidup seseorang benar di
hadapan Allah. Karena keuletan dan ketekunan itu bisa saja dipakai untuk
pekerjaan yang jahat.
McArthur sangat paham dengan apa yang harus dimintanya kepada Tuhan. Sehingga
dia berkata dalam doanya, “Bentuklah anakku menjadi manusia yang hatinya jernih
dan cita-citanya luhur…yang sanggup memimpin dirinya…”
Doa Jenderal McArthur mengingatkan kita supaya mawas diri dan bertanya: Keteladanan
dan nilai-nilai hidup apa yang sedang kita wariskan kepada generasi penerus?
Lalu apa doa kita untuk anak-anak kita?
Apakah
artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda
sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang
Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang
akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik di sini.